Brain Gym dapat Meringankan Nyeri Dismenore

Dyah Ayu Wulandari, Anisatul Muawanah

Abstract


Menstruasi merupakan perubahan fisiologis pada wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Periode ini penting dalam hal reproduksi, biasanya terjadi setiap bulan antara remaja sampai menopause. Prevalensi kejadian dismenore terjadi hampir pada semua wanita. Dengan rata-rata lebih dari 50% wanita disetiap Negara mengalami dismenore. Pada umumnya 50-60% wanita diantaranya memerlukan obat-obatan analgesik dan beberapa terapi untuk mengatasi dismenore. Ada berbagai cara atau metode yang digunakan untuk mengalihkan perhatian terhadap rasa nyeri yang dialaminya, antara lain: distraksi visual, distraksi pendengaran,distraksi pernafasan, tehnik pernafasan, imajinasi terbimbing, distraksi intelektual salah satunya adalah brain gym. Brain gym merupakan sebuah senam yang tujuan utamanya untukmempertahankan kesehatan otak dengancara melakukan gerakan badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh Brain Gym terhadap nyeri dismenore pada mahasiswa DIII Keperawatan STIKes Karya Husada Semarang. Quasi Eksperimental dengan rancangan one group pre and post test. Jumlah sampel 38 responden. dan analisis yang digunakan adalah Wilcoxon. diperoleh rerata sebelum sebesar 3.26 dan sesudah 5.92. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test  dengan nilai p = 0,000, <α (0,05). Ada pengaruh Brain Gym terhadap penurunan nyeri dismenore pada mahasiswi D III Keperawatan Tingkat 1 STIKes Karya Husada Semarang.

Kata kunci            :   Brain Gym dan Dismenore


Full Text:

PDF

References


Baxter, M.(2015). Brain Gym program designed for aging workfoce. Pocono Business International Journal

Cerika, R., RR. Wijayanti & Amelia A.L. (2013).“Hubungan Status Gizi dan Keluhan Dismenorea Pada Mahasiswa Putri Prodi Ikora Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta”.Laporan Penelitian Berbasis Keahlian.Yogyakarta: FIK UNY

Dennison, P. 2015. Brain Gym. Jakarta: PT Gramedia

Yeni, Eva dkk. (2013). “Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Derajat Dysmenorrhea Pada Mahasisiswi Yang Sedang Menyusun Tugas Akhir di Jurusan Keperawatan Program A Angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya”.Jurnal Universitas Brawijaya

Harry. (2011). Mekanisme endorphin dalam tubuh. Diakses 28 mei 2017dari Http:/klikharry./20011/02/1.doc +endorphin + dalam + tubuh

Hastono, S.P.(2010). Modul analisis data. Jakarta: FKM UI

Joseph & Nugroho. (2010). Catatan kuliahginekologi dan obstetri (obsgyn)untuk keperawatan dan kebidanan.Yogyakarta: Nuha Medika.

Prawirohardjo, Sarwono & Hanifa Wiknjosastro.(2011). Ilmu Kandungan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Proverawati, A & Misaroh, S. (2009).Menarche menstruasi pertama penuhmakna. Yogyakarta: Nuha Medika.

Schwartz, W. (2010). Pedoman klinis pediatric. Jakarta: EGC.

Wiknjosastro, Hanifa.(2012). Ilmu Kandungan. Jakarta: YBP-SP.




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v5i1.142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com

Creative Commons License
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.