PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KONTRAKSI UTERUS PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS SLAWI KABUPATEN TEGAL
Abstract
Perdarahan merupakan penyebab utama kematian ibu di Kabupaten Tegal pada Tahun 2017. Berdasarkan hasil survei di Puskesmas Slawi tahun 2018, terdapat 30 ibu bersalin yang mengalami perdarahan postpartum. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah perilaku pencarian puting payudara ibu sesaat setelah bayi lahir. Melaksanakan IMD akan menstimulasi produksi hormon oksitosin secara alami. Hormon Oksitosin ini membantu uterus berkontraksi, sehingga dapat mengontrol perdarahan nifas.Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh IMD terhadap kontraksi uterus pada ibu nifas di Puskesmas Slawi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang bersalin di Puskesmas Slawi periode bulan Januari-Desember tahun 2018 sebanyak 215 responden, dan sampel sebanyak 140 responden. Desain penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan case control. Berdasarkan perhitungan Chi Square dengan α = 0,05 diperoleh nilai p sebesar 0,029. Karena nilai p < α berarti secara statistik hasil pengujian signifikan, berarti ada hubungan antara variabel, dan hasil uji statistik pengaruh dengan Regresi Logistik, diperoleh nilai Sig. 0,029, berarti ada pengaruh antara variabel dengan R Square 0,034, berarti bahwa variabel IMD berpengaruh terhadap kontraksi uterus sebesar 3,4%. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan dan ada pengaruh IMD terhadap kontraksi uterus ibu nifas di Puskesmas Slawi Kabupaten Tegal.
Kata kunci : inisiasi menyusu dini; kontraksi uterus
THE EFFECT OF EARLY INITIATION OF BREASTFEEDING TOWARDS UTERINE CONTRACTION FOR POSTPARTUM MOTHER AT PUSKESMAS SLAWI TEGAL REGENCY
Hemorrhage is the main cause of maternal mortality in Tegal regency 2017. Based on the survey at Slawi District Health Centre, in January – December 2018, there were 30 women in labor with postpartum hemorrhage. Early Initiation of Breastfeeding (IMD) is an act performed by the baby in finding mother’s nipple after born. IMD will stimulate oxytocin hormones helping uterine to get contraction and can control hemorrhage after labor. The study was aimed to analyze the effect of IMD towards uterine contraction for postpartum mother at Slawi District Health Centre. The population was women in labor at Puskesmas Slawi as 215 respondents; the sample was 140 women in labor, and performed or not performed IMD The research design applied case control study..Based on Chi Square with α = 0.05, p value was 0.029. It refused Ho; there was a relationship of those variables. The logistic regression described that Sig. value was 0.029; it showed an effect of those variables with R square of 0.034 stating IMD had an effect of uterine contraction as 3.4%. Therefore, there were a relationship and an effect of IMD towards uterine contraction of postpartum mother at Puskesmas Slawi.
Keywords: early initiation of breastfeeding; uterine contraction
Full Text:
PDFReferences
Aprillia, Yesie. 2010.Hipnostetri Rileks, Nyaman dan Aman Saat Hamil dan Melahirkan. Jakarta : Gagasmedia
Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. 2017. Data Kematian Ibu Kabupaten Tegal.Tegal: Dinkes Tegal
Erniyati, Siti BP. 2015. Buku Ajar Asuhan Ibu Nifas Dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Rihana
Farkas, Chamarrita, et al. 2019. Breastfeeding Initiation And Duration In Chile: Understanding The Social And Health Determinants. Journal of Epidemiology & Community Health. March 2019. Availble on : https://www.researchgate.net/publication/331725312_Breastfeeding_initiation_and_duration_in_Chile_understanding_the_social_and_health_determinants
DOI: 10.1136/jech-2018-211148
Fraser, Diane. 2017. A-Z Midwifery. Elsevier Journal. Published Date ; 16th November 2017. Available on :https://www.elsevier.com/books/a-z-midwifery/galloway/978-0-7020-7587-2
JNPK-KR.2016.Asuhan Persalinan Normal. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan Reproduksi
Kemenkes RI. 2014. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan. Jakarta : Kemeskes RI
Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kemenkes RI.
Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan Kandungan dan KB. Jakarta : EGC
Nelwatri, Helpi. 2015. Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Involusi Uterus pada Ibu Bersalin di BPS Kota Padang Tahun 2013. Jurnal Ipteks Terapan. LLDIKTI Wilayah X. http://ejournal.kopertis10.or.id/index.php/jit/article/view/2/2
Notoatmodjo. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Prawirohardjo. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka
Puskemas Slawi. 2019. Data Persalinan di Puskesmas Slawi Tahun 2018. Tegal: Puskesmas Slawi
Roesli, Utami. 2008. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda
Rukiyah,Ai yeyeh.dkk. 2012. Asuhan Kebidanan 4 Patologi bagian 2. Jakarta : CV Trans Info Media
Sarli, Handayani. 2015. Jurnal Kesehtan “Samodra Ilmu”. Yogyakarta
Sirajuddin et al. 2013. Determinan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini. Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol. 8 No. 3, Oktober 2013, Hal.99-103. Available on : http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/350/349 DOI: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v8i3.350.g349
Sukarsi, Sri. 2013. Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini pada Kontraksi Uterus Ibu Bersalin di BPS Kecamatan Buto. Jurnal Kesehatan : “Wiraraja Medika”
Varney, Hellen. 2008. Buku ajar Auhan Kebidanan Ed.4, Vol.2. Jakarta : EGC
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v6i1.247
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.