Status Menopause Terhadap Angka Massa Tulang di Puskesmas Kedungmundu

eni kusyati

Abstract


Pada masamenopause kehilangan hormoneesterogen disebabkan karenatubuh tidak lagi memproduksi yang berfungsi untuk pembentukan tulang dan mempertahankan masa tulang. Pengeroposan yang terjadi dalam jangka panjang akan menyebabkan timbulnya Osteoporosis pada wanita menopause. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar respon den mempunyai tingkat resiko tinggi osteoporosis usia 50-60 tahun sebanyak 16 (25,8%) dari 62 responden.Tujuan Penelitian untuk mengetahui perbedaan status menopause terhadap angka massa tulang di Puskesmas Kedungmundu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif komparasi dengan pendekatan cross section. Pengambilan data menggunakan Alat Ukur Massa Tulang (BIA).Jumlah responden sebanyak 62 orang dengan teknik Probabiliti sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistic menggunakan rumus Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan angka massa tulang pada responden menopause di Puskesmas Kedungmundu rata-rata sebesar 2,21kg. Angka massa tulang pada responden premenopause di Puskesmas Kedungmundu rata-rata sebesar 2,09 kg. Perbedaan rata-rata massa tulang pada ibu dengan status Menopause dengan status PreMenopause adalah 0,12 kg. Beda Minimal Angka Massa Tulang pada ibu status Menopause dengan ibu status Pre Menopause tidak ada. Beda Maksimal Angka Massa Tulang pada ibu status Menopause dengan ibu status Pre Menopause adalah 0,3 kg. Ada perbedaan Angka Masa Tulang pada ibu menopause dan pre menpause Di Puskesmas Kedungmundu.

 

Kata Kunci: Massa Tulang; Menopause; Pre Menopause

Full Text:

PDF

References


Baziad, Ali. 2013. Menopause dan Andropause: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

Farr, J. N. 2012. Relationship of Sympathetic Activity to Bone Microstructure, Turnover, and Plasma Osteopontin Levels in Women.

Hermastuti. 2012. Hubungan Indeks Masa Tubuh, Masa Lemak Tubuh, Asupan kalsium, Aktifitas fisik dan Kepadatan tulang Wanita Dewasa muda (Jurnal of Nutrision College). Semarang: Universitas Diponegoro.

Janicka A, Wren TAL, Sanchez MM, Dorey F, Kim PS, Mittelman SD, et al. Fat Mass Is Not Beneficial to Bone in Adolescents and Young Adults.The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.2008;92(1):143-7.

Mai Januwati, Tri. 2015. Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dengan Resiko Osteoporosis Wanita Menopause Pada Ibu PKK Rt 02 Rw 01 di Kelurahan Komplek Kenjeran Surabaya. Vol 4.

Mamat Lukman, Neti Juniarti. Krining Osteoporosis: Hubungan Usia dan jenis Kelamin Dengan Kejadian Osteoporosis di Desa Cijambu Kecamatan Tanjungsari. Volume 10 No. XIX Oktober 2008 Februari 2009 Hal Februari 2009 Hal 18.

Proverawati, Atikah. 2010. Menopause dan Sindrome Premenopause. Yogyakarta: Nuha Medika.

Proverawati, Atikah. 2010. Menopause dan Sindrome Premenopause. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rahmi Fitria :Hubungan Indeks Massa Tubuh, Paritas dan LamaMenopause dengan Densitas Mineral Tulang pada Wanita PascaMenopause. Jurnal Maternity and Neonatal Volume 2 No 2 Page 68-73.

Reid IR. Relationship Among Body Mass, its Components, and Bone. Bone. 2002;31;547-55.

Rhie Young Jun, et al. Effect of Body Composition, Leptin, and Adiponectin on Bone Mineral Density in Pubertal Girls. J Korean Med Sci. 2010; 25: 1187-90.

Sain, B. I., &Kp, S. (n.d.). 2012. ASKEP pada Klien dengan gangguan Metabolisme Tulang (OSTEOPOROSIS). Jakarta: EGC.

Scottish Intercolligiate Guideline Network.Management of osteoporosis, a national clinical guideline. June 2003.p.4-5.

Speroff, L, Glass RH, Kase NG. 2005. Menopause and The perimenopausal Transition. Dalam : Clinical Endocrinologic and Infertility. 7th ed. Lippincott Williams & Wilkins. Baltimore..

Umamah, Rahman: Hubungan Senam Osteoporosis Dengan Kejadian Osteoporosis pada Peserta Senam di Rumah Sakit Islam Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 114-120

Wirakusuma. 2007. Mencegah Osteoporosis. Jakarta: Penebar Swadaya Yi-Hsiang H, et al. Relation of Body Composition, Fat Mass, and Serum Lipid to Osteoporotic Fractures and Bone Mineral Density in Chinese Men and Women. Am J Clin Nutr. 2006 ; 83:146-54.




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v4i2.128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236