PENGETAHUAN SEKSUAL DENGAN ANTISIPASI RISIKO KEKERASAN SEKSUAL PADA REMAJA DI DAERAH RAWAN BENCANA

Putry Maylinia Utami, Dwi Yati

Abstract


The high number of cases of sexual violence that occur in public and private environments is used as a vigilance for parents and the community, especially adolescent girls who are vulnerable to being targeted by sexual violence. Sexual knowledge is very helpful in providing insight to adolescents to avoid the negative impact of sex and avoid the occurrence of sexual violence. The purpose is to find out knowledge about sexual by anticipating the risk of sexual violence in disaster-prone areas. Research quantitatively with correlational descriptive with a cross sectional approach. The population was 156 respondents at SMA 1 Cangkringan students. Technique proportionate startified random sampling with a sample of 67 respondents, Questionnaire instrument analyzed using Somers'd test. The results showed that most respondents had knowledge of the good category of 49 respondents (73.1%), and most of the respondents had an anticipatory attitude in the good category of 39 respondents (58.2%). And the p-value of 0.000 (p<0.05) with a correlation coefficient value of 0.7 which has a positive relationship or direction. There is a relationship of sexual knowledge with anticipation of the risk of sexual violence in adolescents in disaster-prone areas. Teenagers are expected to always be vigilant and do not be afraid to report to parents or authorities if they experience sexual violence.

                                                                                                                      

Keywords: knowledge; sexual violence; adolescent

 

ABSTRAK

 

Tingginya kasus kekerasan seksual yang terjadi di ruang publik dan privat dijadikan sebagai peringatan bagi orang tua dan masyarakat khususnya remaja putri yang rentan menjadi sasaran kekerasan seksual. Pengetahuan seksual sangat membantu dalam memberikan wawasan kepada remaja untuk menghindari dampak negatif seks dan menghindari kekerasan seksual. Tujuannya untuk mengetahui pengetahuan seksual dengan antisipasi risiko kekerasan seksual di daerah rawan bencana. Penelitian kuantitatif dengan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah 156 responden di SMA 1 Cangkringan. Teknik proporsional startified random sampling dengan jumlah sampel 67 responden, instrumen kuesioner dianalisis menggunakan uji Somers'd. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan kategori baik sebanyak 49 responden (73,1%), dan sebagian besar responden memiliki sikap antisipasi dalam kategori baik sebanyak 39 responden (58,2%). Dan p-value sebesar 0,000 (p<0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,7 yang memiliki hubungan yang erat atau berarah positif. Ada hubungan antara pengetahuan seksual dengan antisipasi risiko kekerasan seksual pada remaja di daerah rawan bencana. Remaja diharapkan untuk selalu waspada dan tidak takut untuk melapor kepada orang tua atau pihak berwajib jika mengalami kekerasan seksual.

 

Kata kunci: pengetahuan; kekerasan seksual; remaja

 


Full Text:

PDF

References


Afriani, D. (2022). Pendidikan Seks Bagi

Remaja. Pekalongan: Nem.

Al Khanif, H., & Wiratratman, M. (2017). Hak Asasi Manusia: Dialektika Universalisme vs Relativisme di Indonesia. Yogyakarta: LKiS.

Amindoni, A. (2019, Juli 23). Pelecehan seksualitas yang dialami anak penyitas gempa dan tsunami Pali: Percobaan perkosaan sampai pengintipan di kamar mandi. Retrieved from bbc: https://www.bbc.com

Audina, Y., & Tianingrum, N. (2019). Hubungan antara Pengetahuan Seksualitas dengan Pelecehan Seksual pada Siswa Sekolah di Wilayah Puskesmas Harapan Baru Kota Samarinda. Borneo Student Research, 217-224.

BPS. (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020. Retrieved from Yogyakarta.bps: https://yogyakarta.bps.go.id

Delfina, R., Saleha, N., & dkk. (2021, Juni). Hubungan Pegetahaun Tentang Seksual Dengan Antisipasi Terhadap Risiko Kekerasan Seksual Pada Remaja. JKA, 8 No 1, 69-75.

Fauziah, A., & Maesaroh, S. (2017). Pengaruh Umur dan Tingat Pendidikan Terhadap Perilaku Seks Pranikah pada Remaja di Rw 03 Kelurahan Mojosongo Surakarta. Indonesia Journal Of Medical Science, 4 No.2, 2022-207. Retrieved Juni 25, 2022, from http://www.ejournal.ijmsbm.org

Komnas, P. (2021, Maret 5). Perempuan Dalam Himpitan Pendemi: Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak, dan Keterbatasan Penanganan di Tengah Covid-19. https://komnasperempuan.go.id diakses padaa 17 November 2021 00:42, pp. 1-5.

KPPA. (2018, Maret 20). Waspada Bahaya Kekerasan Dalam Pacaran. Retrieved Juli 03, 2022, from Kementrian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia: http://kemenppa.go.id

KPPPA. (2017). Panduan Teknisi Perlindungan Hak Perempuan dan Anak dari Kekerasan Berbasis Gender pada Situasi Bencana. Jakarta: Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Perempuan.

KPPPA. (2019). Buku Panduan Dukungan Psikososiak Bagi Anak Korban Bencana Alam. Jakarta: KPPPA RI.

Mayangsari, A. T., Febriyanti, H., & Primadevi, I. (2021). Kesehatan Reproduksi Wanita di Sepanjang Daur Kehidupan. Aceh: SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS.

Megawati, A. (2021). Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Difabel tentang Pencegahan Kekerasan Remaja Putri di Kota Bandung. INKLUSI Journal of Disability Studies, Vol 8, No 1, 1-14.

Notoadmojo. (2018). Metodiologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugrahmi, M., & Febria, C. (2020, November). Faktor yang berhubungan dengan kekerasan seksual pada remaja putri di kota bukit tinggi. Maternal And Neonatal Health Journal, 4 Nomer 2, 1-8. Retrieved July 2021, 17, from www.mikiajournal.com

Nurdianti, R., Marlina, L., & Sumarni. (2021, Januari 1). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja Di Smk MJPS 1 Kota Tasikmalaya. Healthcare Nursing Journal, 3, 90-96. Retrieved Juni 14, 2022, from https://journal.umtas.ac.id/index.php/healthcare

Pebrianti, & Maryanti, S. (2021, Juni 30). Faktor-Faktoor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual pada Remaja Putri Kelas XII di SMA Negeri 1 Unaaha Kabupaten Konawe. Jurnal Kebidanan Vokasional, Vol. 6 No, 24-33. Retrieved April 14, 2022, from http://jurnal.stikesnh.ac.id

Pramitraresthi, I., Paremesemara, I., & dkk. (2021). Pendidikan Seksual Bagi Orang Tua dan Guru Dengan Berkebutuhan Khusus di SLB/A Negeri Denpasar. Buletin Budaya Mengabdi, 20 Nomer 1, 24-29.

Rokom. (2018, Desember 19). Bagi Para Remaja Kenali Perubahan Fisik untuk Menghindari Masalah Seksual. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id diakses pada 17 November 2021 21:56.

Sari, Y., & Nur'aini. (2018, Mei). Hubungan Faktor Predisional, Pendukung dan Penguat Terhadap Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seks Pada Siswa Smp Negeri 01 Kutalimbaru. Jurnal Kesehatan Global, 1 No.2, 87-93. Retrieved Juni 25, 2022, from http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg

Sembayang Wellina, D. (2018). Perilaku Seksual Remaja. Yogyakarta: Deepublish.

Septiani, R. (2021). Pentingnya Komunikasi Keluarga dalam Pencegahan Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10 (1), 50-58. Retrieved Juni 30, 2022, from https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa

Susanty, S. D., & dkk. (2021). Kesehatan Reproduksi Masyarakat. Medan: Yayasan Kita Menulis.

UNICEF. (2020). Situasi Anak di Indonesia. United Nations Children's Fun, 1-78.

UNICEF. (2021). Profil Remaja 2021. United Nations Children's Fun, 1-9.

Usfinit, M., Kusuma, F., & Widiani, E. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Seks dengan Perilaku Seksual pada Remaja di Sma Kristen Setia Budi Malang. Nursing New, 420-428.

Wahyuni, P., & dkk. (2021). Epidemiologi Kesehatan Reproduksi Sebuah Kajian Literatur. Yogyakarta: Cv. Bintang Pustaka Madani.

Wawan, A., & Dewi. (2010). Teori & PengukuranPengetahuan, Pengukuran dan Sikap Manusia. Yogyakarta: Mulia Medika.




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v9i2.550

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236