Pengaruh Rebusan Jahe dan Jeruk Nipis Terhadap Emesis Gravidarum di Puskesmas Rowosari , Kabupaten Pemalang

heni wijayanti, Dwi Sri Yuningsih, Novi Anding Suciati

Abstract


Emesis gravidarum merupakan keluhan umum yang dirasakan oleh wanita hamil muda yang ditandai dengan mual muntah pada pagi hari. Emesis dapat memberikan dampak secara fisik, yaitu perubahan pola tidur, penurunan nafsu makan, nyeri inguinal, adanya sensasi terbakar dan iritasi tenggorokan, ketosis serta inkontinensia urin. Jika dampak fisik terjadi terus menerus dan tidak diintervensi, maka akan menyebabkan Hiperemesis Gravidarum. Hal ini dikarenakan perubahan saluran cerna dan adanya kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang meningkat di dalam darah menyebabkan keluhan muntah dan mual. Nafsu makan pada ibu hamil yang menurun dikarenakan muntah mual yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh dimana kadar kalsium, kalium dan natrium terganggu, sehingga berdampak pada proses metabolism  tubuh. Jenis Penelitian adalah Quasy Experiment dengan Pre Test and Post Test Design, dengan sampel berjumlah 18 ibu hamil trimester I dengan emesis gravidarum  yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen Pregnancy-Unique Quantification of Emesis and Nausea (PUQE)-24. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester I sebelum intervensi pemberian air rebusan jahe dan jeruk nipis memiliki nilai rata-rata 9,44  dalam kategori sedang dan sesudah intervensi pemberian air rebusan jahe dan jeruk nipis memiliki nilai rata-rata 5,83 dalam kategori ringan. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pemberian air rebusan jahe dan jeruk nipis terhadap mual muntah pada ibu hamil Trimester I di Puskesmas Rowosari Kabupaten Pemalang dengan ρ value sebesar 0,000.  Dari hasil penelitian ini dapat direkomendasikan kepada tenaga bidan untuk menggunakan air rebusan jahe dan jeruk nipis dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil.

 


Full Text:

PDF

References


Bobak, L. J. (2014). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta : EGC.

Mandriwati G. A., Dkk (2018). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: EGC

The American College of Obstetricians and gynaecologists. Morning sickness : Nausea and vomiting of pregnancy. http://www.acog.org. 19 Agustus 2021.

Einarson, T. R., Piwko, C., & Koren, G. Quantifying the global rates of nausea and vomiting of pregnancy: A meta-analysis. Journal of Population Therapeutics and Clinical Pharmacology, 20 (2), 23863575 (2013).

Suparyanto. 2016. Konsep Emesis Gravidarum. Jakarta: EGC.

World Health Organization (2016). Maternal Mortality. https://www.who.int/ 19 Agustus 2021.

Suyuti, S. (2021). Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Kuprik Kota Merauke. Hasanuddin Journal of Midwifery Volume 3 Issue 1, February 2021.

Arisdiani, T. (2020). Tingkat Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Kabupaten Kendal. Jurnal Kebidanan Malakbi Volume 1, Nomor 2, Agustus 2020, pp. 50 – 56.

Puskesmas Rowosari Kabupaten Pemalang (2021). Data Kunjungan Ibu Hamil Tahun 2019-2021. Pemalang : Puskesmas Rowosari Kabupaten Pemalang.

Isbir, G. G., & Mete, S. 2013. Experiences with nausea and vomiting during pregnancy in Turkish women based on Roy adaptation model: A content analysis. Asian Nursing Research, 7(4), 175–181.http://doi.org/10.1016/j.anr. 2013.09.006.

Jimenez, S. and Maria, P. (2018). The Pregnant Woman’s Comfort Guide (1sted.). Jakarta : Arcan.

Neil AM and Nelson (2019). Hyperemesis Gravidarum. Journal Obstetrics and Gynecology. Volume 5 (2).

Hidayati R. 2017. Asuhan Keperawatan pada Kehamilan Fisiologis dan Patologis. Jakarta: Salemba Medika.

Booth T. (2018). Tanya Jawab Seputar Kehamilan. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Fitria, R. (2013). Efektifitas Jahe Untuk Menurunkan Mual Muntah Pada Kehamilan Trimester I Di Puskesmas Dolok Masihul Kec. Dolok Masihul Kab.Serdang Bedagai. Jurnal Maternity and Neonatal Vol 1 No 2.

Putri, A. D. (2017). Efektifitas Pemberian Jahe Hangat dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I. Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan SDGs”.

Dalimartha, S., & Adrian, F. (2013). Fakta Ilmiah Buah & Sayur. Jakarta: Penebar Plus.

Mutiah, C. (2019). Perbandingan Efektifitas Pemberian Jeruk Bali (Citrus Grandis) Dan Jeruk Lemon (Citrus Limon) Terhadap Intensitas Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Langsa Kota Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Indra Husada Vol 8, No 1 Tahun 2020.

Lazdia, W. & Putri, N. E. (2020). Pengaruh Jahe Hangat Dalam Mengurangi Mual, MuntahIbu Hamil Dengan Hipermesis Gravidarum. Real in Nursing Journal (RNJ), Vol. 3, No. 1.

Husin, Farid. (2014). Asuhan Kebidanan Berbasis Bukti. Jakarta: Sagung Seto.

Wiknjosastro, H. (2016). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Runiari, Nengah. 2014. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Hiperemesis Gravidarum: Penerapan Konsep dan Teori Keperawatan. Jakarta: Salemba.

Mitayani (2012). Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: Salemba Medika.

Sya’ban, M.F. (2013). Jahe, Kandungan dan Manfaatmya. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Setiawan, Budi. (2015). Peluang Usaha Budidaya Jahe. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Hernani Dan Winarti, C. (2013). Kandungan Bahan Aktif Jahe dan Pemanfaatannya dalam Bidang Kesehatan. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.

Prastiwi, S. S. dan F. Ferdiansyah. 2013. Kandungan dan Aktivitas Farmakologi Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.). Farmaka, 15(2): 1–8.

Santoso, B. (2016). Pemanfaatan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) Sebagai Elektrolit dalam Sistem Sel Volta Dan Implementasinya Pada Praktikum Sel Elektrokimia di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Ujung Batu. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Nursalam (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Sugiyono (2015). Metode Penelitan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Wiknjosastro, H. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Irianti, B., Halida, E. M., Duhita, F., Prabandari, F., Yulita, N., Yulianti, N.,. Anggraini, Y. (2014). Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti (1st ed.). Jakarta: Sagung Seto.

Runiari, N. (2015). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Hiperemesis Gravidarum. Jakarta: Salemba Medika.

Mujayati, Nanik (2021). Efektivitas Aromaterapi Lemon Pada Penurunan Derajat Emesis Gravidarum Di Praktek Mandiri Bidan. KTI. Poltekkes Denpasar.

Indrayani, I. M. (2017). Efektifitas Pemberian Wedang Jahe Terhadap Frekuensi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2017. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Vol 5 Nomor 2, Maret 2018, hlm : 201 – 210.

Ahmad, J. (2013) Aneka Manfaat Ampuh Rimpang Jahe Untuk Pengobatan. Yogyakarta: Dandra Pustaka Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jbsh.v1i2.366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Biomedical Sciences and Health