PENGARUH EKSTRAK KACANG HIJAU (Phaseolus Radiatus) TERHADAP JUMLAH ERITROSIT PADA TIKUS PUTIH ANEMIA

Poppy Fransisca Amelia, Titik Sumarawati, Heni Wijayanti

Abstract


ABSTRAK

Anemia defisiensi besi membutuhkan penanganan. Kacang hijau telah diteliti bermanfaat untuk mengatasi anemia yang dilihat dari meningkatnya kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak kacang hijau terhadap jumlah eritrosit pada tikus anemia. Penelitian menggunakan eksperimental dengan rancangan posttest with control group design. Penelitian menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok. K1 sebagai kelompok tanpa perlakuan, K2 (kelompok anemia), dan K3, K4, K5 (kelompok anemia yang masing-masing diberi ekstrak kacang hijau dengan dosis 0,018; 0,036; dan 0,072 g/200g/hari). Perlakuan berlangsung selama 14 hari, selanjutnya dilakukan pengukuran jumlah eritrosit menggunakan hematology analyzer. Uji analisa jumlah eritrosit menggunakan One Way Anova yang dilanjutkan dengan Post Hoc LSD.Hasil pemeriksaan rerata jumlah eritrosit (g/dl) pada K1: 11,08, K2: 4,27; K3: 8,05; K4: 9,01; dan K5: 9,71 (p<0,05). Hasil Post Hoc LSD diperoleh perbedaan bermakna pada semua kelompok. Hasil uji perbedaan dengan menggunakan Man Whitney didapatkan bahwa ada perbedaan yang significan pada semua kelompok. Kesimpulan pemberian ekstrak kacang hijau meningkatkan jumlah eritrosit pada tikus putih anemia.

 

Kata kunci : Kacang Hijau, Erytrosit, anemia

 

ABSTRACT

Iron deficiency anemia requires treatment. Green beans have been studied to be useful for overcoming anemia as seen from increasing hemoglobin levels. Howeverresearch on the effect of green beans on the number of erythrocytes and Total Antioxidant Status (TAS) has not been found. The purpose of this study is to prove the effectadministration of mung bean extract on the number of erythrocytes in anemic rats. Research using experimental designposttest with control group design. The study used 25 rats which were divided into 5 groups. K1 as the untreated group, K2 (anemia group), and K3, K4, K5 (anemia group each of which was given mung bean extract at doses of 0.018; 0.036; and 0.072 g/200g/day). The treatment lasted for 14 days, then the number of erythrocytes was measured using a hematology analyzer. Test the analysis of the number of erythrocytes using. One Way Anova which is continued withAfter this LSD. The results of the examination of the average number of erythrocytes (g/dl) at K1: 11.08, K2: 4.27; K3: 8.05; K4: 9.01; and K5: 9.71 (p<0.05). Post Hoc LSD results obtained significant differences in all groups. The results of the difference test using Man Whitney found that there were significant differences in all groups. Conclusion Mung bean extract administration increased the number of erythrocytes in anemic white rats.

 

Keywords: Green Beans, Erythrocytes, anemia



Full Text:

PDF

References


Astawan. (2016). Penentuan Zat Besi pada Penyakit Anemia Kronis. Http://Www.Jurnal.Unair.Ac.Id.

Bakta, I. (2009). Hematologi Klinik Ringkas Edisi Ke 2. EGC.

HeltY. (2016). Pengaruh Kacang Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin dan Jumlah Sel Darah dalam Konteks Asuhan Keperawatan Pasien Kanker dengan Kemoterapi (Tesis). Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. diperoleh tanggal 7 Maret 2016. Http://Www.Jurnal.Lib.Ui.Ac.Id.

Hidayat, A. A. (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknis Analisis Data. Salemba Medika.

Indria. (2016). Pengaruh Pemberian Jus Kacang Hijau dan Jambu Terhadap Kadar Hemoglobin darah tikus. Http://Www.Jurnal.Ugm.Ac.Id.

Jane, B. B. (2015). Hematologi Kurikulum Inti. EGC.

Junaidi, dr. I. (2010). Ensiklopedia Vitamin, Mineral, dan Zat berkhasiat lainnya. PT. Bhuana Ilmu Populer.

Kiswari, R. (2011). Hematologi Kurikulum Inti. EGC.

Mustakim, M. (2013). Budidaya Kacang Hijau. Pustaka Baru Press.

Nora, M. (2016). Pengaruh Pemberian Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Tikus Putih Jantan Galuh Wistar. Tesis . Http://Www.Jurnal.Ugm.Ac.Id Diakses Tanggal 7 Maret 2016.

Pradanti, Canthia M, D. (2016). Hubungan Asupan Zat Besi dan Vitamin C dengan kadar Hemoglobin pada Siswi Kelas VIII SMP Negri 3 Semarang. Http://Www.Jurnal.Gizi.Unimus.Ac.Id Diakses Tanggal 11 Juni 2016, VOL 4.

Prawirohardjo, S. (2013). Ilmu Kebidanan. YBP-SP.

Riyanto. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika.

Siti., P. dan. (2009). Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan. Nuha Medika.

Winarsi, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. kanisius.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Biomedical Sciences and Health