Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Mahasiswa DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Dewi Ambarwati, Wilis Dwi Pangesti

Abstract


ABSTRAK

 

Masa  remaja  sering  disebut  dengan  masa  pubertas. Pubertas  adalah  perubahan  cepat  pada  kematangan fisik yang meliputi perubahan tubuh dan hormonal, terutama terjadi selama masa remaja awal. Masalah  gizi yang biasa dialami  pada fase remaja adalah status gizi dan anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian anemia pada remaja pada mahasiswa Prodi Kebidanan DIII FIKES UMP tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian analitik. Pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional. Analisis data dalam penelitian dengan variabel berskala Nominal dan Nominal adalah statistika non-parametrik. Pengujian hipotesis mengunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi, uang jajan dan pendapatan orang tua yang signifikan dengan nilai p-Value > 0,05secara berurutan nilai X2 hitung adalah 3,679, 1,75 dan 0,285, dan Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan mahasiswa dan tingkat pendidikan terakhir ibu dari mahasiswa dengan nilai  p valeu < 0,05 secara berurutan nilai X2 hitung 16, 746, dan 8, 014. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara status gizi, uang jajan dan pendapatan orang tua terhadap angka kejadian anemia remaja dan Ada hubungan antara tingkat pengetahuan mahasiswa dan tingkat pendidikan terakhir ibu dari mahasiswa dengan kejadian anemia remaja.

 

Kata Kunci : Status Gizi; Uang Jajan; Pendapatan Orang Tua; Pengetahuan; Pendidikan terakhir Ibu; Anemia

 

THE ANALYSIS OF AFFECTING FACTORS OF ANEMIA IN STUDENTS OF DIPLOMA MIDWIFERY PROGRAM OF STUDY AT HEALTH SCIENCE FACULTY UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

 

Abstract

 

Adolescence is often referred to as puberty. Puberty is a rapid change in physical maturity that includes bodily and hormonal changes, the emergence of adolescence. Common nutritional problems in the adolescent phase are nutritional status and anemia. The purpose of this study was to determine the factors that may affect the incidence of anemia in adolescents in the students of Diploma Midwifery Program of Study at Health Science Faculty University of Muhammadiyah Purwokerto in 2017. This research was an analytic research. The time approach used was cross sectional. Data analysis in research with variable of Nominal and Nominal scale is non parametric statistic. Hypothesis testing used Chi Square Test. The results showed no relationship between nutritional status, pocket money and significant parent with p-value> 0,05 in sequence value of X2 count was 3.679, 1.75 and 0.285, and there was a significant relationship between the level of student knowledge and the level the last education of mothers of students with p value <0.05 consecutive values X2 count 16, 746, and 8, 014. This research can be concluded there is no correlation between nutritional status, pocket money and parent income to the incidence of adolescent anemia incidence and There is correlation between student's knowledge level and the last education level of mothers of students with the incidence of adolescent anemia.

 

Keywords: Nutritional Status; Pocket money; Parent Revenue; Knowledge, Mother's last education, Anemia.


Full Text:

PDF

References


Almatsier. (2003). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia.

Arumsari, E. (2008). Faktor risiko anemia pada remaja putri peserta program pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi (PPAGB) di kota Bekasi. Dipetik September 2016, dari http://academia.edu.documens

Dinkes, S. (2016, Februari). Angka kejadian anemia remaja di kabupaten Banyumas. (D. Ambarwati, Pewawancara)

Elly. (2009). Perlukah anak diberi uang saku? Dipetik 20 Juni 2016, dari Detik.com: http://health.detik.com/read/2009/2009/09/02/164113/1195017/764/perlukah-anak-diberi-uang-saku

Gunatmaningsih, D. (2007). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negri 1 Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes. Dipetik September 2016, dari http//digilib.unnes.ac.id

Kemenkes, B. P. (2007). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Kemenkes.

Martini. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 1 Metro. Jurnal kesehatan metro Sai Wai, Vol III No.1, Edisi Juni 2015. ISSN: 19779-469X.

Notoatmojo, S. (2010). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Permaesih, Herman S. (2005). Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia remaja. Bul. Penel. Kesehatan, Vol. 33, No.4, 162-171.

Pratiwi, E. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia remaja pada siswi MTS Ciwadan Cilegon Banten. Dipetik September 2016, dari http://repository.uinjkt.ac.id

Soekirman. (2000). Gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat. Jakarta: Depdiknas.

Sugiyono. (2010). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan RND. Bandung: Alfabeta.

Yamin, Tenri. (2012). Hubungan pengetahuan, asupan gizi, dan faktor lain yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA kabupaten kepulauan Selanyar. Dipetik 20 Juni 2016, dari http://lib.ui.ac.id/file=digital/20318026-S-Tenri%20Yamin.pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v4i2.118

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com

Creative Commons License
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.