Resiko Faktor Genetic terhadap Kejadian Diabetus Melitus di Desa Bae Kabupaten Kudus
Abstract
ABSTRAK
Diabetes Mellitus adalah salah satu penyakit yang berhubungan dengan ketidaknormalan metabolisme yang menimbulkan peningkatan kadar glukosa. Faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya diabetes mellitus diantaranya yaitu faktor genetik. Penderita diabetes dari mulai tahun 2007 sampai sekarang masih tinggi. Terutama di desa bae sebanyak 23% (89 kasus). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan genetik terhadap kejadian Diabetes Mellitus. Jenis penelitian menggunakan analitik korelasional dengan desain case control. Pengambilan data menggunakan alat ukur kuesioner dan rekam medik. Teknik analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara faktor genetik dan Diabetes Mellitus (p= 0,000; x² hitung= 72,054; OR= 386,400; CI 95%= 43,357-3443,605). Seseorang yang memiliki riwayat keluarga diabetes mellitus dapat meningkatkan risiko Diabetes Mellitus sebesar 386 kali lipat dibandingkan orang yang tidak mempunyai riwayat Diabetes Mellitus.
Kata kunci: Diabetes Mellitus; Genetik.
GENETIC RISK FACTOR TOWARDS THE OCCURRENCE OF DIABETES MELLITUS IN BAE VILLAGE KUDUS REGENCY
ABSTRACT
Diabetes Mellitus is one of the diseases associated with metabolic abnormalities that lead to elevated levels of glucose. Risk factors that affect the occurrence of diabetes mellitus include genetic factors. Diabetics from the beginning of 2007 until now still high. Especially in Bae village as much as 23% (89 cases). This research was to analyze relationship between the genetic and Diabetes Mellitus. Type of research used correlational analytics with case control design. Data collection using questionnaires and medical records. Data analysis technique used chi square statistic test. The results showed that there was a significant relationship between genetic factors and Diabetes Mellitus (p = 0,000, x2 count = 72.054; OR = 386,400; 95% CI = 43,357-3443,605). A person who has a family history of diabetes mellitus may increase the risk of Diabetes Mellitus by 386-fold compared to people who do not have a history of Diabetes Mellitus.
Keywords: Diabetes Mellitus; Genetic.
Full Text:
PDFReferences
Corwin, E.J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Depkes RI. 2007. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dinkes Kab. Kudus. 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Kudus. Kudus: Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.
Dinkes Provinsi Jawa Tengah. 2014. Profil Kesehatan Jawa Tengah 2014. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
International of Diabetes Federation (IDF). 2015. IDF Diabetes Atlas Seventh Edition. Hlm. 36-37.
Kemenkes RI. 2013. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Perkembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Mansjoer, A. 2012. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius.
Nurarif, A.H dan Kusuma. H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA (North American Nursing Diagnosis Association). Jogjakarta: Mediaction
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD). 2017. Laporan Pendataan Warga. Kudus: PKMD Akademi Kebidanan Muslimat NU Kudus.
Price., Anderson, S., Wilson., dan Carty, L.M. 2014. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta: EGC.
Suyono, S. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Trisnawati, S.K dan Setyorogo, S. 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol. 5, hlm. 8-9.
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v4i2.119
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.