Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Susu Formula sebagai Pengganti ASI Eksklusif

Maftuchah Maftuchah, Anita Indra Afriani, Agustin Maulida

Abstract


Kecenderungan para ibu untuk tidak menyusui bayinya secara eksklusif semakin besar. Hal ini dapat dilihat dengan besarnya jumlah ibu menyusui yang memberikan makanan tambahan atau susu formula lebih awal sebagai pengganti ASI. Berbagai alasan dikemukakan oleh ibu-ibu sehingga dalam pemanfaatan ASI secara eksklusif kepada bayinya rendah, antara lain adalah pengaruh iklan/promosi pengganti ASI, ibu bekerja, lingkungan sosial budaya, pendidikan, pengetahuan yang rendah serta dukungan suami yang kurang. Salah satu puskesmas dengan cakupan ASI Eksklusif terendah tahun 2015 yaitu di Puskesmas Tlogosari Wetan Kota Semarang sebesar 55,30 % . Meskipun mengalami peningkatan di tahun 2016 namun pencapaian ASI Eksklusif di Puskesmas Tlogosari Wetan yaitu 16,4 % belum mencapai target renstra Kota Semarang yaitu 65 % . Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Uji analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  ada hubungan pengetahuan dan pekerjaan dengan penggunaan susu formula sebagai pengganti ASI eksklusif (p value 0.031 dan 0,015). Sedangkan pendidikan dan peran petugas kesehatan tidak ada hubungan dengan penggunaan susu formula sebagai pengganti ASI eksklusif di Kelurahan Penggaron Kidul-Semarang (p value 0.303 dan 0.846). Saran bagi masyarakat diharapkan tetap memberikan ASI eksklusif kepada anaknya meskipun ditinggal bekerja.

 

Kata Kunci : Susu Formula; ASI Eksklusif

 

 

FACTORS AFFECTING THE USE OF FORMULA MILK AS

AN ALTERNATIVE EXCLUSIVE BREASTFEEDING.

 

ABSTRACT

 

The tendency of mothers  who do not breastfeed exclusively the babies are growing. It can be seen by the large number of nursing mothers who provide formula milk as breast milk alternative. The various reasons are put forward by the mothers so that the use of exclusive breast milk is low. These reasons include, the influence of advertisement / breastfeed altenatives, working mother, socio-cultural environment, education, low knowledge, and lack of husband support. One of public health center with the lowest coverage exclusive breastfeeding by 55.30% in 2015 is Tlogosari Wetan Health Center at Semarang City. Although in 2016 it has been incerased by 16,4%, however, that number has not fulfilled the strategic plan target of Semarang City as much as 65%. The sampling technique was used Total Sampling. The analysis test was used univariate analysis and Bivariate analysis using Chi-Square. The result showed that there is a relationship between the knowledge and the occupation with the use of formula milk as an alternative for exclusive breastfeeding (p value 0.031 and 0.015). while education and the role of health practitioner have no relation with the use of formula milk as an alternative for exclusive breastfeeding (p value 0.303 and 0.846). The mothers are expected to continue giving exclusive breastfeeding to the babies even if left to work.

 

Keywords: Formula Milk; Exclusive breastfeeding


Full Text:

PDF

References


A. Wawan dan Dewi M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia Cetakan Kedua. Yogyakarta : NuhaMedika

Abdul Nasir, dkk.(2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan Konsep Pembuatan Karya Tulis dan Thesis untuk Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

Apriyanti, Rika. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Susu Formula pada Bayi Umur 0-6 Bulan di BPS Agnes Way Kandis Bandar Lampung. 2013.(tidak dipublikasikan)

Depkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta

Dili Ariwati, Valentina. Hubungan Dukungan Bidan Tentang Pemberian Asi Eksklusif Dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Ambarawa Kabupaten Semarang. 2014. (tidak dipublikasikan)

Dinkes Kota Semarang 2016. Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2015.

Helena, dkk. Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Pasi Pada Bayi Usia 0–6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Christina Martha Tiahahu Kota Ambon.2013. (tidak dipublikasikan)

Indrawati Puspitasari, Ririn. Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula Pada Ibu Yang Mempunyai Bayi Usia 0-6 Bulan di BPA Hj. Renik Suprapti Kelurahan bantarsoka kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas.2011. (tidak dipublikasikan)

Khamzah, Siti Nur. (2011). Segudang Keajaiban ASI yang Harus Anda Ketahui. Yogyakarta :Flashbook

Khazanah, Nur. (2011). ASI atauSusu Formula Ya? Yogyakarta : Flashbook.

Kodrat, Laksono. (2010). Dahsyatnya ASI dan Laktasi. Yogyakarta : Media Baca.

Muslihatun, Wafi Nur. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Balita Cetakan Kedua. Yogyakarta : Fitramaya

Nirwana, Ade Benih. (2014). ASI dan Susu Formula Kandungan dan Manfaat ASI dan Susu Formula. Yogyakarta : Nuha Medika

Notoadmodjo, Soekidjo.(2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurjannah. Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Resiko Pemberian Susu Formula pada Bayi Umur 0-6 Bulan di Kelurahan Nusukan. 2015 (tidak dipublikasikan)

Ory Okawary, dkk. Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta. 2015. (tidak dipublikasikan)

Prasetyono, Dwi Sunar. (2012). Buku Pintar Asi Eksklusif Cetakan Kedua. Yogyakarta : Diva Press

Pratiwi, Ayu Nyoman. (2011). Anak Sehat 100 Solusi dr. Tiwi Panduan Lengkap Kesehatan Bayi 0-24 Bulan. Jakarta :Esensi Erlangga Grup.

Puskesmas Tlogosari Wetan. 2016. Laporan Bulanan Bayi dan Balita.

Sujarweni, Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Susanto, Heri. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula Pada Bayi yang Di Rawat Di Ruang Nifas RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. 2015 (tidak dipublikasikan)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 TentangKesehatan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v4i2.135

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com

Creative Commons License
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.