PENGARUH CUPPING MASSAGE TERHADAP PENGELUARAN LOCHEA POST PARTUM

machfudloh machfudloh, Sintia Melinda Putri, Arifah Nur Chasan, Siti Hadijah Aspan

Abstract


ABSTRAK

Proses involusi pada masa post partum merupakan kondisi dimana uterus akan berangsur-angsur pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil. Proses ini mempengaruhi terjadinya perubahan pada pengeluaran lochea. Data yang didapatkan di RSI Sultan Agung Semarang menunjukkan angka kejadian perdarahan post partum pada tahun 2018-2019 sebanyak 73 kasus. Perawatan post partum sangat diperlukan untuk mecegah terjadinya tanda bahaya masa nifas seperti perdarahan post partum. Cupping massage(bekam kering) dapat mengembalikan jaringan-jaringan penghubung di dalam tubuh manusia untuk menghantarkan suatu energi metabolisme tubuh pada area titik meridian bagian perut dan punggung dengan tujuan mempercepat kerja saraf parasimpatis.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh cupping massage pada ibu post partum terhadap pengeluaran locheadi Thibbun Nabawi RSI Sultan Agung Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasyexperiment dengan  rancangan posttest with control design. Analisis bivariate menggunakan uji Mann Whitney.Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden dengan pembagian 15 responden untuk kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol. Hasil Penelitian didapatkan p=0,003(p<0,005). Ada pengaruh pemberian cupping massage terhadap pengeluaran lochea pada ibu post partum di Thibbun Nabawi RSI Sultan Agung

 

Kata kunci : cupping massage; lochea; post partum

 

 

THE EFFECT OF CUPPING MASSAGE ON LOCHIA POST PARTUM EXPENDITURE

 

ABSTRACT

 

The involution process in the post-partum period is a condition in which the uterus will gradually recover to the pre-pregnancy state. This process affects changes in lochia expenditure. Data obtained at RSI Sultan Agung Semarang shows that the incidence of post partum hemorrhage in 2018-2019 was 73 cases. Post-partum care is needed to prevent danger signs of the puerperium such as post-partum hemorrhage. Cupping massage can restore connective tissues in the human body to deliver an energy Metabolism to the meridian points of the stomach and back by accelerating the work of the parasympathetic nerves. Sultan Agung Semarang. This research was a quantitative study using a quasi-experimental design with a posttest control design with the Mann Whitney test. The samples in this study were 30 respondents divided into 15 respondents for the intervention group and 15 for the control group. The results showed p = 0.003 (p <0.005). There is an effect of offering lochia cupping massage to post-partum mothers at Thibbun Nabawi RSI Sultan Agung

.

Keywords: cupping massage; lochea; post partum


Full Text:

PDF

References


Abdulloh M, etc. (2016). Classification of Cupping Therapy: A Tool for Modernization and Standardization journal of Complementary and Alternatif Medical Research

Achmad AR. (2015). Bekam Sinergi, Penerbit: PT Aqwamedika, Solo

Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim. (1999). Buah Ilmu . Jakarta: Pustaka Azzam

Aprilinawati SR & Asih D.A. (2018). Pengaruh metode relaksasi hypnobirthing terhadap involusi uteri pada ibu pasca bersalin normal

Ari K, Reni W. (2018). Hubungan Pijat Oksitosin Dengan Penurunan TFU dan Pengeluaran Lochea Pada Ibu Post Partum Normal

Astri P. (2009). Pengaruh Senam Nifas terhadap perdarahan lochea pada ibu post partum

Bobak, Lowdermilk, Jense. (2012). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC

Britton et al., (2014). Tentang Improvement in Lactation with Traditional Chinese Medicine and Western Herbal Medicine

Britton, R Mann, Haosheng Z. (2014). Improvement in Lactation with Traditional Chinese Medicine and Western Herbal Medicine: A Case Study. (Diakses April 2019

Charisti., Machmudah., & Sayono. (2013). Pengaruh mobilisasi dini terhadap pengeluaran lokia rubra pada ibu pasca bedah sesar di RSUD Tugurejo Semarang

Elizabeth, Siwi W dan Endang P. (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas, Pustakabaru Press

Ferdina Fitriana M, Wulandari M & Rahayu A. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Involusi Uterus

Indra G &Titi A. (2015). Tinggi Fundus Uteri (TFU) pada ibu post partum yang melaksanakan senam nifas

Jerry D. Gray. (2010). Rasulullah is my doctor, Penerbit: sinergi publising kelompok gema insani, Depok

Manuaba, I.B.G. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

Mochtar rustam.( 2012). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC

Ninik W & Lisa Nurlatifah. (2016). Faktor –faktor yang mempengaruhi proses involusi uterus Pada masa nifas diwilayah kerja puskesmas mandala kabupaten Lebak propinsi banten

Prawirohardjo S.(2016). Ilmu Kebidanan Edisi Keempat Cetakan Ke 5. Jakarta:Bina Pustaka.

Purwanti & Kristanti. (2011). Hubungan antara mobilisasi dini dan pengeluaran lochea ibu nifas di RSUD dr. Moch. Soewandhi Surabaya

Sintia A & Machfudloh. (2019). Pengaruh bekam terhadap peningkatan produksi ASI

Tim Diklat dan Litbang Pusat Perkumpulan Bekam Indonesia, 2019, Panduan pengajaran bekam perkumpulan Bekam Indonesia

Wulandari, D.A dkk. (2019). Application of Oxytocin Massage as Management of Breastfeeding in Independent Practice Midwives Tembalang District




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v7i2.198

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com

Creative Commons License
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.