FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDAI KOTA KENDARI
Abstract
Vitamin A adalah zat gizi yang paling esensial untuk pemulihan kesehatan dan kelangsungan hidup. Kekurangan Vitamin A akan meningkatkan kesakitan dan kematian, mudah terserang penyakit infeksi seperti diare, radang paru-paru, pneumonia, dan akhirnya kematian. Survey pengambilan data awal di Puskesmas Kandai Kota Kendari Tahun 2016 dari 1.504 balita, yang diberikan Vitamin A sebanyak 1.250 (83,11%) dan tidak diberikan sebanyak 254 (16,89%). Tahun 2017 dari 1.624 balita, yang diberikan Vitamin A sebanyak 1.520 (93,60%) dan tidak diberikan sebanyak 104 (6,40%). Hal ini menunjukkan bahwa cakupan Vitamin A di Puskesmas Kandai belum mencapai target 100 %. Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu balita yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kandai Kota Kendari pada tahun 2018 yaitu sebanyak 1.714 orang. Sampel 30 orang, dengan teknik penarikan sampel secara accidental sampling. Hasil analisis bivariat, nilai p (0,001) < α (0,05) (pengetahuan), nilai p (0,015) < α (0,05) (pendidikan), nilai p (0,000) < α (0,05) (pekerjaan). Kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan dengan pemberian Vitamin A pada balita (6-59) bulan.
Kata Kunci : vitamin A; pengetahuan; pendidikan; pekerjaan
Vitamin A is the most essential nutrient for health recovery and survival. Vitamin A deficiency will increase pain and death, susceptible to infectious diseases such as diarrhea, pneumonia, pneumonia, and death. The initial data survey was collected at Kandai Health Center Kendari City on 2016, there were 1,504, Vitamin A was already given to 1,250 (83,11%) and there were 254 (16,89%) were not given. In 2017 there were 1,624 toddlers, who were given Vitamin A as many as 1,520 (93.60%) and not given 104 (6.40%). This shows that the coverage of Vitamin A at Kandai Health Center has not reached 100% of the target. Quantitative analytical with cross sectional approach is applied for this research. The population was all mothers of children under five who are in the working area of Kendari City Kandai Health Center in 2018, who are 1,714 people. Samples were 30 people, with sampling techniques used accidental sampling. The results of the bivariate Analysis study, p value (0.001) <α (0.05) (knowledge), p value (0.015) <α (0.05) (education), p value (0,000) <α (0.05) (occupation).cThe conclusion is that there is a significant relationship between knowledge, education and employment with the provision of Vitamin A in infants (6-59) months.
Keywords: vitamin A; knowledge; education; occupation
Full Text:
PDFReferences
Almatsier, S (2010). Buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi Cetakan Kesembilam. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Amanati, DW dkk (2016). Korelasi Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan Keaktifan Balita ke Posyandu di Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Jurnal Akbid Harapan Mulya Ponorogo
Andryana, R (2015). Minat Ibu Mengunjungi Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru Kecamatan Tampan. Jom FISIP Vol. 2 No.2 Oktober 2015
Bart (2009). Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT. Gramedia Widiasa Indonesia
Cahyaningrum, F (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Vitamin A dengan Kepatuhan Memberikan Kapsul Vitamin A pada Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang. Maternal, Vol II, No.1 April 2017
Daniel & Sulistiawati (2017). Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Kunjungan Balita ke Posyandu Kenanga I di Wilayah Kerja Puskesmas Loa Ipuh. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam. Vol V, No. 2 September 2017
Dinkes Sultra (2017). Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara. Kendari : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Fatmawati, E dkk (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Kunjungan Balita di Posyandu pada Bulan Vitamin A di Desa Katonsari Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Jurnal Universitas Muhammadiyah Semarang
Kemenkes RI (2016). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bulan Kapsul Vitamin A Terintegrasi Program Kecacingan dan Crash Program Campak. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Nursalam (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Puskesmas Kandai (2018). Profil Puskesmas Kandai. Kendari
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v6i1.234
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.