Efektivitas Pemberian Seduhan Jahe Terhadap Frekuensi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Sanai Kabupaten Mukomuko
Abstract
Kehamilan menimbulkan perubahan hormonal pada wanita karena terdapat peningkatan hormon estrogen, progesteron, dan dikeluarkannya Human Chorionic Gonadothropin (HCG). Masalah psikologis dapat mempredisposisi beberapa wanita untuk mengalami emesis gravidarum pada kehamilan trimester I. Mual dan muntah dapat menggangu dan membuat ketidakseimbangan cairan pada jaringan ginjal dan hati menjadi nekrosis.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan “One Group Pretest-Post test”. Rancangan penelitian dimana tidak ada kelompok pembanding (kontrol).Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang mual muntah berjumlah 22 orang diambil dengan tekhnik Purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer dengan melakukan pengukuran frekuensi mual muntah sebelum dan sesudah diberikan seduhan jahe menggunakan lembar Pregnancy Unique Quantification of Emesis and Nausea (PUQE) dan data sekunder melihat dokumentasi register ibu hamil. Analisis data dilakukan dengan uji Shapiro-Wilk. Hasil penelitian didapatkan frekuensi mual dan muntah sebelum dilakukan pemberian seduhan jahe terdapat 3 orang dengan emesis berat, 15 orang dengan emesis sedang dan 4 orang dengan emesis ringan. Setelah diberikan seduhan jahe terdapat 5 orang dengan emesis sedang dan 17 orang dengan emesis ringan.pemberian seduhan jahe efektif dalam mengurangi frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di Wilayah kerja Puskesmas Lubuk Sanai Kabupaten Mukomuko. Diharapkan Puskesmas dapat melakukan penyuluhan mengenai cara mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I dengan memberikan seduhan jahe.
Kata Kunci : Ibu Hamil, Seduhan Jahe, mual dan muntah
Full Text:
PDFReferences
Elsa dkk. 2012. Hubungan Paritas Ibu Hamil Trimester I dengan Kejadian Emesis Gravidarum di Puskesmas Teras. Jurnal Kebidanan 4 (2): 35-48
Fitria, R. (2013). Efektifitas Jahe Untuk Menurunkan Mual Pada Kehamilan Trimester I Di Puskesmas Dolok Masihul, Kecamatan Dolok, Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Maternity and Neonatal Vol. 1 No.2.
Hasanah. 2014. Efektivitas Pemberian Wedang Jahe (Zingiber Officinale Var. Rubrum) terhadap Penurunan Emesis Gravidarum pada Trimester Pertama. Jurnal Biometrika dan Kependudukan Vol. 3 No. 1 Halaman 81-87
Husin F, dkk. 2014. Asuhan Kebidanan Berbasis Bukti. Jakarta : Sagung Seto
Jannah. 2012. Buku ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan (Edisi I). Yogyakarta : CV Andi Offset
Kundarti, dkk.2015. Efektifitas Pemberian Serbuk Jahe (Zingiber Officinale) terhadap Tingkatan Mual Muntah pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 Halaman 18-30
Marianti dkk. 2014. Hubungan Dukungan Suami, Usia Ibu dan Gravida terhadap Kejadian Emesis Gravidarum. JOM PSIK Volume 1 Nomor 2 Halam 1-9
Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nurfalah, dkk. 2014. Pemberian Jahe Instan terhadap Kejadian Mual Muntah dan Asupan Energi pada Ibu Hamil Trimester Pertama. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol. 10 No. 4 Halaman 191-197
Putri, dkk. 2017. Efektifitas Pemberian Jahe Hangat dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I.Naskah Publikasi. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare
Rinata, dkk. 2015. Penanganan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di BPM Nunik Kustantinna Tulangan – Sidoarjo. Naskah Publikasi. Program Studi Diploma III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Rospia, Muhartati. 2017. Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman.
Setiawan. 2012. Panduan Terapi Aman Selama Kehamilan. Surabaya. PT. ISFI Penerbitan
Setyaningrum. 2013. Asuhan Kegawatdaruratan Maternitas (Asuhan Kebidanan Patologi). In Media
Widyaningsih, A. et al. (2017) ‘Effect of Consuming Red Dragon Fruit ( Hylocereus Costaricensis ) Juice on the Levels of Hemoglobin’, 3(3), pp. 255–264.
Wiknjosastro H. 2014. Ilmu kebidanan. Edisi ke-4. Jakarta: Yayasan Bina Pustakia Sarwono Prawirohardjo.
Wiraharja, 2012. Kegunaan Jahe Untuk Mengatsi Gejala Mual dan Muntah Dalam Kehamilan. Damianus Journal Of Medicine, 10 (3). 161-170.
World Health Organization (WHO). (2013). Buku saku pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
Yuliani. 2017. Identifikasi berbagai Minyak Klon Jahe. Yogyakarta. Bul. Littro Vol. N No 2
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.320
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.