THE EFFECT OF RESTRICTION ON POST PARTUM WOMEN CARES AND NEEDS IN THE MEKARWANGI REGION, BOGOR CITY

Yenny Aulya, Jenny Anna Siauta, Nur Sarifah Munawaroh, Febry Mutiariami D

Abstract


ABSTRAK

 

Untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Indonesia, penting untuk memberikan perhatian pada masa nifas. Karena masa nifas adalah masa kesulitan bagi ibu dan bayi, sangat penting untuk memberikan perawatan yang tepat. 60% kematian ibu terjadi setelah persalinan, dan 50% kematian pada masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Banyak ibu nifas di Indonesia yang melakukan pantang makanan pada masa nifas, yang berarti mereka menghindari makanan laut, telur, sayur-sayuran, dan makanan pedas. Hasil penelitian awal yang melibatkan wawancara dengan empat ibu yang sedang hamil menunjukkan bahwa ada pantangan yang dilakukan selama kehamilan. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan pengaruh budaya pantangan terhadap perawatan dan kebutuhan ibu nifas di daerah Mekarwangi, Bogor. Penelitian kualitatif ini melibatkan sepuluh ibu yang sedang mengandung selama waktu 7 hingga 40 har10 keluarga, 1 bidan dan 1 paraji. dengan mengambil sempel jenuh menggunakan teknik snowball sampling, dilaksanakan dari desember – februari. Data yang digunakan, yang dikumpulkan melalui metode wawancara, dianalisis melalui analisis konten.Sebagian besar masyarakat Mekarwangi Kota Bogor melakukan budaya pantang makan (makan buah, mie, roti, ikan, telur, dan bakso) dan perawatan nifas (urut, memakai gurita, dan minum jamu). Budaya pantang ini berdampak pada pengeluaran ASI dan penyembuhan luka jahitan.Simpulan: Perawatan masa nifas masyarakat, seperti urut, minum jamu, dan pakai gurita. Budaya pantang makan berdampak pada pengeluaran ASI dan penyembuhan luka jaitan. Budaya pantang makan juga melarang berbagai aktivitas, seperti makan buah, telur, ikan, mie, roti, dan bakso, serta nyanda dan tidur siang. Saran: Untuk memberikan data terbaru membantu meluruskan budaya pada masa nifas yang akan berdampak pada kesehatan.

 

Kata Kunci : pantangan; budaya; perawatan dan kebutuhan nifas; postpartum

 

 

ABSTRACT

 

To reduce maternal and infant mortality in Indonesia, it is important to pay attention to the postpartum period. Since the postpartum period is a difficult time for both mother and baby, it is very important to provide proper care. 60% of maternal deaths occur after delivery, and 50% of postpartum deaths occur within the first 24 hours. Many postpartum mothers in Indonesia practice abstinence from food during the postpartum period, which means they avoid seafood, eggs, vegetables and spicy foods. The results of the preliminary study involving interviews with four pregnant women indicated that there were abstinences during pregnancy. This study was to determine the influence of cultural taboos on the care and needs of postpartum women in the Mekarwangi area, Bogor. This qualitative study involved ten mothers who were pregnant during the 7 to 40 days10 families, 1 midwife and 1 paraji. by taking a saturated sample using the snowball sampling technique, carried out from December to February. The data used, which was collected through the interview method, was analyzed through content analysis. Most of the people of Mekarwangi, Bogor City practice abstinence from eating (eating fruit, noodles, bread, fish, eggs, and meatballs) and postpartum care (massage, using octopus, and drink herbs). This abstinence culture has an impact on breastfeeding and healing of stitches. Conclusion: Treatment during the postpartum period, such as massage, drinking herbal medicine, and using octopus. The culture of abstinence from food has an impact on milk production and healing of joint wounds. The abstinence from eating culture also prohibits various activities, such as eating fruit, eggs, fish, noodles, bread and meatballs, as well as sleeping and napping. Suggestion: To provide the latest data to help straighten out the culture during the puerperium which will have an impact on health.

 

Keyword : abstinence; culture; nursing and postpartum needs; postpartum


Full Text:

PDF

References


Aditama, VS. (2014). Tiga Faktor Utama Yang Mempengaruhi Produksi Asi Pada Ibu Menyusui. Jurnal StikesBaptis Kediri. Volume 7.No 2.

Ambarwati. (2010). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia

Andhikatias YR, Maretta MY, Rumiyati E, Apriani A. (2021). Peningkatan kesehatan Ibu Nifas melalui penyuluhan javanese Tradisional Healing pasca Persalinan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan (JPKMK). Volume 1. No.2

Anggraini, Y. (2010). Asuhan kebidanan masa nifas. Yogyakarta: Pustaka Rihana.

Ciselia, D. (2021). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Surabaya : Cv Jakad Media Publishing

Endah, E. Oktaviani, W. (2014). Hubungan Asupan Gizi Ibu Menyusui Dengan Produksi Asi Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopanggung Kelurahan Penataban Kejadian Postpartum Blues Di wilayah kerja Puskesmas Karangmalang sragen. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional. Volume 3 No.2

Hastuti, P. (2018). Pelatihan Dan Pendampingan Perawatan Bayi Sehari-Hari Pada Tenaga Paraji (Dukun Bayi), https://ejournal.poltekkes- smg.ac.id/ojs/index.php/link/article/view/3214, diakses pada 27 November 2021 pukul 10:00 Banyuwangi. Stikes Bayuwangi Vol.3 No.1

Hasna, A. (2018). HUbungan Gangguan Tidur Ibu NIfas Dengan

Hidayat, A. (2016). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Ita SB, Ester H, Rina K. (2015). Hubungan tingkat pengetahuan dengan mobilisasi dini pada ibu nifas Di Puskesmas Likupang Timur Kecamatan Likupang Timur. Jurnal Keperawatan. volume 3. No 1

Juliastuti. (2021). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Bandung : Media Sains Indonesia

Kardinan. (2008). Nutrisi ibu saat menyusui. Yogyakarta: Flashbooks

Khairani, Komariah, Mardiah. ( 2 0 1 2 ) . Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uterus Pada Ibu Post Partum di Ruang Post Partum kelas III RSHS Bandung. Students e-jurnals. Volume 1. Nomor 1

Kristiana, L., Murwanto, T., Dwiningsih, S., Sapardi, H., & Kasnodihardjo. (2012). Etnik Jawa, Desa Gading Sari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (Kasnodihardjo, Ed.). Jakarta: Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Balitbangkes, Kementerian Kesehatan RI.

Marcelina, Fr & Nisa, F. (2018). Hubungan Antara Pantang Makanan Dengan Penyembuhan Luka Perineum Di Ruang Mawar Rsi Jemursari Surabaya. Jurnal Unmuh Jember. Vol 10. N0 2 (2018).

Monika. (2014) .Buku Pintar Asi dan Menyusui. Jakarta: Mizan Publika

Mudatsir, M. (2017). Faktor Budaya Dalam Perawatan Ibu Nifas. Jurnal Ilmu Keperawatan, 5(1), 36– 49.

Nugraheni, I. (2014). Perilaku Pantang Makanan Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Bayat Klaten Tahun 2014. Infokes, Volume 4 No.2

Nurainun, E. (2021). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, Vol 7 No.1

Pitriani. (2014). Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal (ASKEB III). Yogyakarta: deepublish

Rahayu. (2017). Faktor Budaya Dalam Perawatan Ibu Nifas. Jurnal Ilmu Keperawatan, volume 5 No.1

Salat Sri, Ys. Fitriah, F. (2015). Karakteristik Ibu Nifas Yang Berprilaku Pantang Makanan Di Desa Rubaru Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan . Vol 5. No 2.

Sebayang. (2021). Nutrisi Efektif Mempercepat Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Post Partum (Systematic Review). Jurnal Kesehatan. Volume 12 No 2

Sulfianti, dkk. (2021). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Malang: Yayasa Kita Menulis.

Sulistyonigsih. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Graha Ilmu

Suprabowo, E. (2016). Praktik Budaya Dalam Kehamilan, Persalinan, Dan Nifas Pada Suku Dayak sanggau, Tahun 2016. Jurnal Kesehatan masyarakat Nasional (National Pub;ic Health Journal). Volume 1 nomor 3.

Sutanto, A. V. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Teori dalam Praktik Kebidanan Profesional. Yogyakarta: Pustaka Baru Press




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v10i1.385

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com

Creative Commons License
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.