ANALISIS KESIAPAN BIDAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER

Jumiatun Jumiatun, Shinta Ayu Nani

Abstract


ABSTRAK

Terapi komplementer merupakan terapi yang bertujuan untuk melengkapi pengobatan medis konvensional. Penyelenggaraan terapi komplementer telah diatur dalam Permenkes RI Nomor 1109 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan. Menjadi peluang bagi bidan untuk mengembangkan profesionalisme dalam pelaksanaan praktik kebidanan secara lebih komprehensif, dapat menambah nilai jual praktik kebidanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sebagai salah satu cara meningkatkan daya saing pasar, nilai tambah, unggulan, inovatif dan sesuai dengan harapan dari pengguna jasa layanan kebidanan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesiapan bidan dalam pelaksanaan pelayanan kebidanan komplementer di IBI ranting Weleri Kabupaten Kendal. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel diambil secara proporsional sejumlah 78 bidan di IBI ranting Weleri, instrument penelitian menggunakan kuesioner. Hasil analisa data regresi sederhana menunjukkan p value 0,569 (kemampuan), 0,000 (self efficacy). Tidak ada pengaruh kemampuan terhadap kesiapan dan  ada pengaruh self efficacy terhadap kesiapan.

 

Kata kunci: kebidanan komplementer; kemampuan; kesiapan; self efficacy

 

 

ANALYZE THE FACTORS THAT INFLUENCE THE READINESS OF MIDWIVES IN IMPLEMENTING COMPLEMENTARY

 

ABSTRACT

 

Complementary therapy is a therapy that aims to complement conventional medical treatment. Implementation of complementary therapy has been regulated in the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation Number 1109 of 2007 concerning Implementation of Alternative Complementary Medicine in Health Service Facilities. it can be an opportunity for midwives to develop professionalism in implementing midwifery practice more comprehensively, it can also add value to midwifery practice in providing services to the community and as a way to increase market competitiveness, added value. , superior, innovative and in accordance with the expectations of users of midwifery services. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the readiness of midwives in implementing complementary midwifery services at IBI Weleri branch, Kendal Regency. This type of analytic survey research with a cross sectional approach, the sample was taken proportionally a number of 78 midwives at IBI Weleri branch, the research instrument was used a questionnaire method. The results of simple regression data analysis showed p value 0.569 (ability), 0.000 (self efficacy). There is no effect of ability on readiness, there is an effect of self-efficacy on readiness. 

Key words: complementary midwifery ability; readiness; self efficacy


Full Text:

PDF

References


Arikunto,S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rineka Cipta.

Ghufron, M.N. Rini, R. (2011). Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta. Ar-Ruzz Media.

Kostania, G. (2015). Pelaksanaan Pelayanan Kebidanan Komplementer Pada Bidan Praktik Mandiri Di Kabupaten Klaten. Jurnal Kesehatan Gaster No. 12 Vol. 1. https://jurnal.aiska-university.ac.id/index.php/gaster/article/view/84.

Menkes RI. (2020). Kepmenkes RI Nomor HK.01.07/MENKES/320/2020 tentang Standar Profesi Bidan

Menkes RI. (2007). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1109 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Menkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional

Murhadi,T. Kurniawati,E. (2019). Pengaruh Faktor Efikasi Diri Terhadap Perilaku Seksual Remaja SMK Kesehatan Assyifa School Banda Aceh. Journal Of Healthcare Technology and Medicine Vol.5 No.2.http://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/440/177

Robbins, S.P. (2009). Organizational Behavior, 13th edition. New Jersey, Pearson Education. Upper Saddle River

Rufaida,Z. Lestari,S.W.P. Sari,D.P. (2018). Terapi Komplementer. Mojokerto. STIKes Majapahit.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta

Sugiyono. (2017). Statistik untuk Peneltian. Bandung. Alfabeta.

Utami,Y.G.D dan Hudania. (2013). Self Efficacy dengan Kesiapan Kerja Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Ilmu Psikologi Terapan Vol.1 No.1. DOI: https://doi.org/10.22219/jipt.v1i1.1356

Widaryanti,R. Riska,H. (2019). Terapi Komplementer Pelayanan Kebidanan berdasarkan bukti scientific dan empiris. Yogyakarta. Deepublish.




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v7i2.440

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com

Creative Commons License
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.