HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DI DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK USIA 1-4 TAHUN

Nuniek Tri Wahyuni, Heni Fa’riatul Aeni, Muhammad Azizudin

Abstract


ABSTRAK

 

Pneumonia merupakan penyebab dari 15% kematian pada balita. Keberadaan anggota keluarga yang merokok di dalam rumah merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya masalah kesehatan pada sistem pernafasan khususnya Pneumonia pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok di dalam rumah dengan kejadian Pneumonia pada anak usia 1-4 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah anggota keluarga yang memiliki anak usia 1-4 tahun yang terkena Pneumonia sebanyak 110 dengan jumlah sampel 86 responden menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil uji statistik dari 86 responden yang memiliki keberadaan orang yang merokok di dalam rumah sebanyak 52 orang (60,47%) sedangkan keberadaan orang yang tidak merokok di dalam rumah sebanyak 34 (39,53%).  Responden dengan kategori mengalami Pneumonia sebanyak 75 orang (87,21%), yang mengalami Pneumonia berat sebanyak 7 orang  (8,14%) dan yang mengalami Pneumonia sangat berat sebanyak 4 orang (4,63 %) dengan  P value = 0,016 (< 0,05). Terdapat hubungan kebiasaan merokok  dengan kejadian Pneumonia pada anak usia 1-4 tahun.

    

Kata kunci  : kebiasaan merokok; pneumonia; anak

 

 

CORRELATION BETWEEN SMOKING HABITS AT HOME AND THE INCIDENT OF PNEUMONIA AMONG CHILDREN AGED 1-4 YEARS

 

 

ABSTRACT

 

Pneumonia is the cause of 15% of deaths in children under five. The presence of family members who smoke in the house is one of the causal factors of health problems in the respiratory system, especially pneumonia among children. This study was aimed to determine the correlation between smoking habits at home and the incidence of pneumonia among children aged 1-4 years. This was an analytic study with cross sectional approach. The population of this study were family members who had children aged 1-4 years with pneumonia as many as 110 people. The number of samples was taken through the Slovin sample size formula totally 86 respondents and the determination of the samples used Accidental Sampling. Data were collected using a questionnaire and analyzed statistically using the Chis Square test. Based on the results of statistical tests, it was revealed that of 86 respondents, 52 people (60.47%) had the presence of people who smoked in the house while 34 (39.53%) did not have had the presence of people who smoked in the house.  75 respondents (87.21%) had pneumonia, 7 people experienced severe pneumonia (8.14%) and 4 people experienced very severe pneumonia (4.63%). Chi Square test results obtained a P value=0.016 (<0.05), which meant that there is a relationship between smoking habit at home and the incidence of pneumonia among children aged 1-4 years.

 

Keywords: Smoking habit; pneumonia; children


Full Text:

PDF

References


Alnur, Rony D. Islmail, Djauhar; Padmawati, R. S. (2017). Kebiasaan Merokok Keluarga Serumah Dan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Bantul Tahun 2015. Journal of Community Medicine and Public Health, 33(3), 119–124.

Aprilioza, Almer. Argadireza, Dadi S. Feriandi, Y. (2015). Hubungan Kebiasaan Merokok Pada Orang Tua Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Plered. Prosiding Pendidikan Dokter, 325–328.

Astuti; Harwina W ; Rahmat Angga. (2010). Asuhan Keperawatan Anak Dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Trans Info Media.

Ditjen P2PL. (2012). Modul Tatalaksana Standar Pneumonia. Depkes RI.

H. Tandra. (2013). Merokok dan Kesehatan. http//www.antirokok.or.id/berita-berita-rokok-kesehatan.htm.

Hartati, S. (2011). Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita di RSUD Pasar Rebo Jakarta. UI.

Hidayat, A. (2013). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika. Salemba Medika.

Kartasasmita; B, C. (2010). Pneumonia Pembunuh Balita. Buletin Jendela Epidemiologi, 22–26.

Kemenkes, R. (2013). Perilaku Merokok Masyarakat Indonesia. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. file:///C:/Users/user/Downloads/Documents/infodatin-hari-tanpa-tembakau-sedunia.pdf

Kemenkes, R. (2018a). Riset Kesehatan Dasar. www.kesmas.kemkes.go.id

Kemenkes, R. (2018b). Situasi Umum Konsumsi Tembakau di Indonesia. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. file:///C:/Users/user/Downloads/Documents/infodatin tembakau per halaman.pdf

Peraturan Menteri Kesehatan No. 1077 Tentang Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah, (2011).

KP3B. (2017). Pengertian Merokok Dan Akibatnya. https://dinkes.bantenprov.go.id/read/berita/488/PENGERTIAN-MEROKOK-DAN-AKIBATNYA.html

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku dan Kesehatan.

Oktaviani, S. (2018). Hubungan Paparan Asap Rokok Dan Rumah Tidak Sehat Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita Di Puskesmas wirobrajan yogyakarta tahun 2015. The Indonesian Journal Public Health, 13(01), 119–129.

P2P. (2019). Rekap Laporan Pengendalian ISPA Kabupaten Cirebon.

Purnamasari, E. R. W. (2012). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pada Orangtua Terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Kunjungan Ulang Balita dengan Pneumonia di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. UI.

Puspita, R. (2015). Gambaran Karakterisitik Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Wanandadi Kabupaten Banjarnegara Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Medains, 1(1).

Putri, A. F. I. (2017). Hubungan Antara Keberadaan Anggota Keluarga Yang Merokok Dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Usia 1-4 Tahun Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tawangsari Sukoharjo Tahun 2014. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Alfabeta




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v7i2.447

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com

Creative Commons License
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.