PENGARUH STIMULASI TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL KEMANDIRIAN ANAK BALITA

Nurun Nikmah, Vivin Wijiastutik, Novi Anggraeni

Abstract


Anak usia di bawah lima tahun (Balita) membutuhkan perhatian penuh dari orang tua atau keluarga, mereka membutuhkan stimulasi untuk bisa mengoptimalkan perkembangan kognitif, bahasa, sosial ataupun kemandirian. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh stimulasi sosial kemandirian dengan perkembangan sosial kemandirian anak usia 48-60 bulan di PAUD Eforbia. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini yaitu anak usia 48-60 bulan, dengan jumlah populasi sebanyak 26, teknik sampilng menggunakan simple random sampling didapatkan sebanyak 24 Anak. Peneliti ini menggunakan uji Lamda yaitu digunakan untuk menghitung pengaruh variabel stimulasi kemandirian dan sosial anak dengan perkembangan kemandirian dan sosial anak di PAUD Eforbia. Dari hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh responden (54,2%) melakukan stimulasi secara baik pada anak balitanya dan lebih dari separuh responden (58,2%) memiliki kemandirian dan sosial yang sesuai dengan standar kemampuan perkemangan anak sesuai usianya. Hasil uji Lambda menunjukkan bahwa ada Pengaruh Variabel Stimulasi dan Perkembangan Kemandirian Dan Sosial Anak dengan nilai ρ=0,006. Stimulasi kemandirian dan sosial dapat diberikan melalui interaksi yang dilakukan setiap hari. Setiap interaksi yang dilakukan akan menambah pengetahuan, perkembangan sosial dan kemandirian pada anak balita.

Kata Kunci: kemandirian; perkembangan anak; sosial; stimulasi.


ABSTRACT
Children under five years old need full attention from their parents or family, they need stimulation to optimize cognitive, language, social or independent development. This research was conducted with the aim of knowing the effect of Social Independence Stimulation with Social Independence Development of Children aged 48-60 months in Eforbia Preschool Education. In this study, the researcher applied a cross sectional approach. The subjects of this study were children aged 48-60 months, with a total population of 26; the sampling technique using simple random sampling obtained 24 children. This researcher uses the Lambda test, which is used to calculate the effect of the variables on children's independence and social stimulation with the development of children's social and independence in Eforbia Preschool Education. The results of the study found that, more than half of the respondents (54.2%) did well in stimulating their children under five and more than half of the respondents (58.2%) had independence and social skills in accordance with the standards of children's development abilities according to their age. The results of the Lambda test show that there is an Influence of Stimulation Variables and Children's Independence and Social Development with a value of = 0.006. Stimulation of independence and social can be provided through daily interactions. Every interaction that is carried out will increases knowledge, social development and independence in toddlers.

Keywords: independence; child development; social; stimulation.


Full Text:

PDF

References


Anik, M. (2010). Ilmu Kesehatan Anak dalam

Kebidanan. Trans Info Media.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan.

Rosdakarya.

Handayani, N. I., dan N. N. (2021). Analisis

Hubungan Stimulasi Dengan Perkembangan

Anak Di Wilayah Kabupaten Bangkalan.

Jurnal Ilmiah Obsgin, 13(3).

Harlimsyah. (2007). Aspek-aspek Pertumbuhan dan

Perkembangan. EGC.

Herlina. (2010). Minat Belajar. Bumi Aksara.

Hikmah, N., Putri, L. A., Anggraeni, N., Aulia, R., & Arfandiyah, R. (2021). Hubungan Pendidikan Kesehatan Tentang Kpsp Dengan Pengetahuan Guru KB TK Tentang KPSP. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada,

(2).

Hurlock, E. . (2010). Psikologi Perkembangan.

Erlangga.

Maharani, S. (2009). Pijat dan Senam Sehat Untuk

Bayi. Kata Hati.

Medise, B. (2013). Seputar Kesehatan Anak.

Www.Idai.Od.Id.

Nugroho H. S. (2009). Petunjuk Praktis Denver

Developmental Screening Test. EGC.

Priyani, H. L., Gantini, D., K. (2019). The Relationship Between The Implementation Of Stimulations By Parents And The

Development Of Toddler Aged 24-36 Months. Midwifery And Nursing Research (Manr) Journal, 1(2).

Priyani, S. (2019). Pengaruh Penggunaan Media

Plastisin Tepung Berwarnaterhadap

Perkembangan Kreativitas Anak Usia Dini Di

Ra Darush Sholihin Lampung Barat. RI, D. (2010). Pedoman KPSP. Depkes RI. Soetjiningsih. (2010). Bahan Ajar: Tumbuh

Kembang Remaja dan Permasalahannya.

Sagung Seto.

Syamsu Yusuf. (2009). Psikologi Perkembangan

Anak dan Remaja. Rosdakarya.

Werdiningsih, A. &. (2012). Peran Ibu Dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Terhadap Perkembangan Anak Usia

Prasekolah.




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v9i2.542

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com

Creative Commons License
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.