Pengalaman Seksualitas Pasien Dengan Hemodialisa di RSUD Batang
Abstract
Penyakit ginjal kronik merupakan masalah kesehatan yang meningkat setiap tahun. Berbagai metode pengobatan dapat meningkatkan harapan hisup pasien, namun juga memunculkan masalah baru yang mempengaruhi kualitas hidupnya. Pasien dengan ginjal kronik menjalani pengobatan hemodialisa secara rutin yang dapat menyebabkan komplikasi seperti anemia, osteodistrofi ginjal, gagal jantung dan disfungsi seksual atau impotensi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman seksualitas pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Batang. Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi pada lima pasien laki-laki di ruang Hemodialisa. Pengambilan partisipan dilakukan hingga mengalami saturasi data dengan in-depth interview yang direkam menggunakan audio recorder. Pengambilan data menggunakan bahasa Jawa yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan dilakukan analisis data. Hasil penelitian memiliki 4 tema yaitu perubahan pola hubungan seksual sebelum dan sesudah menjalani hemodialisa, perubahan kepuasan seksual sebelum dan sesudah menjalani hemodialisa, masalah seksual yang dialami setelah hemodialisa dan mekanisme koping dalam menghadapi masalah seksual.
Kata Kunci: seksualitas; hemodilisa; ginjal kronik
Full Text:
PDFReferences
Baradero, Daryit & Siswadi. (2009). Kien Gangguan Ginjal: Seri Asuhan Keperawatan. EGC. Jakarta.
Baughman. (2008). Keperawatan Medical Bedah: Buku Saku Untuk Brunner Dan Suddarth. Alih Bahasa Yasmin Asih. EGC. Jakarta.
Coelho-Marques F, Wagner M, De Figueiredo CP, d'Avila D. (2006). Quality of life and sexuality in chronic dialysis female patients. Int J Impot Res. 18(6): 539-43. doi: 10.1038/sj.ijir.3901470. PMID: 16554852.
Davies & Craig. (2009). ABC Kesehatan Mental. EGC. Jakarta.
Djauzi. (2010). Raih Kembali Kesehatan. Penerbit Kompas. Jakarta.
Harkness. (2000). Association Between Pornography Use and Sexual Risk Behaviors in Adult Consumers: A Systematic Review. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/
Irawati. (2011). Studi Studi Fenomenologi: Pengalaman Disfungsi Seksual Pasien Penyakit Ginjal Kronik Tahap Akhir yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Islam Jakarta. Universitas Indonesia. Jakarta.
James. Baker & Swain. (2011). Prinsip-prinsip Sains untuk Keperawatan. EGC. Jakarta.
Maass. (2008). Lifestyle Changes: A Clinician's Guide to Common Events, Challenges, and Options. Taylor & Francis Group. New York. USA
Messina LE, Claro JA, Archimedes N, Andrade E, Ortiz V, Srougi M. (2007). Erectile dysfunction in patients with chronic renal failure. Int braz j urol. 33(5): 673-8. doi: 10.1590/S1677-55382007000500008. PMID:17980064.
Rasidji dkk. (2008). Panduan Pelayanan Medik. EGC. Jakarta
Rini. (2013). Gambaran Mekanisme Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik dalam Terapi Hemodialisis yang Bergabung dan Yang Tidak Bergabung dalam Indonesian Kidney Care Center (IKCC). Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia.
Samudra. (2005). Fungsi Seksual Pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik (PGK) Pria Yang Menjalani Hemodialisis. Universitas Diponegoro. Semarang
Semiun. (2008). Kesehatan Mental 2. Kanisius. Yogyakarta
Vitahealth. (2007). Gagal Ginjal. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Widyarini. (2009). Psikologi Populer: Menuju Perkawinan Harmonis. Elex media Komputindo. Jakarta.
Yani & Hamid. (2009). Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Jiwa. EGC. Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v4i2.132
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236