Gambaran Kecerdasan Emosional Perawat Dalam Berkomunikasi Interpersonal Pada Pasien di Ruang Rawat Inap Interne RSUP M. Djamil Padang
Abstract
kecerdasan emosi seseorang menyumbang pengaruh besar terhadap komunikasi interpersonal seseorang. Orang yang cerdas emosi akan mampu mengenali emosi, mengendalikan emosi, memotivasi diri, empati dan hubungan sosial. Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran kecerdasan emosional perawat dalam berkomunikasi interpersonal pada pasien. Penelitian dilaksanakan diruangan Interne RSUP Dr M. Djamil Padang. Pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner yang disebarkan kepada seluruh perawat di ruang rawat inap Interne dengan jumlah responden 70 orang perawat.Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2018. Hasil penelitian didapatkan karakteristi responden bahwa rerata umur perawat pelaksana 34 tahun dengan umur terendah 25 tahun dan umur tertinggi 56 tahun, rerata masa kerja perawat pelaksana 8 tahun jenis kelamin perempuan sebanyak 92,9% sedangkan tingkat pendidikan perawat pelaksana sebanyak 77,1% D III Kep. Sebanyak 65,7% perawat memiliki komunikasi interpersonal yang tinggi kepada pasien. hasil penelitian Kecerdasan emosional yang meliputi kesadaran emosi yang tinggi sebanyak 68,6%, pengendalian emosi yang tinggi sebanyak 65,7% , motivasi diri yang rendah sebanyak 57,1%, empati yang tinggi 75,7% dan perawat yang membina hubungan yang rendah sebanyak 52,9%. Diharapkan manajemen RSUP Dr M. Djamil Padang untuk meningkatkan sosialisasi standar prosedur komunikasi interpersonal kepada pasien agar dapat meningkatkan pelayanan keperawatan yang optimal.
Kata kunci : Kecerdasan Emosional; Komunikasi Interpersonal; Perawat
Full Text:
PDFReferences
Al-Assaf. (2009).Mutu Pelayanan Kesehatan:Perspektif Internasional. Jakarta : EGC
Ardiana, A. (2010). Hubungan kecerdasan emosional perawat dengan perilaku caring perawat pelaksana menurut persepsi pasien di ruang rawat inap RSU dr. Koesnadi Bondowoso. Tesis. Diakses pada tanggal 10 Januari 2017 dari http://lontar.ui.ac.id/file? File=digital/20282484-T%20Anisah%Ardiana.pdf
Bowell, R.A, (2004 ) The Sevent Steps of Spiritual Quotient : Jalur Praktis Mencapai Tujuan, Kesuksesan dan Kebahagiaan. London,
Cooper RK & Ayman Sawaf. Executive EQ (2001) : Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Goleman. D. (2005). Kecerdasan emosional. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D. (2002). Emotional Intelligence . Jakarta: PT. Gramedia.
Gottman, J. (2008). Mengembangkan Kecerdasan Emosional anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gilles, DA. (2005). Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan System. Edisi ke dua. Jakarta: Salemba Medika.
Gibson, James, L. & John. (2000). Organisasi dan manajemen: perilaku, struktur, proses. Terjemahan Djarkasih. Jakarta: Erlangga.
Ginanjar, A. (2007). Emotional spiritual quotien. Jakarta: ARGA.
Hakim, A., Yassir, M., & Nur, M. (2014). Pengaruh Hubungan Interpersonal dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Perawat di Ruangan UGD RSUD Salewangang Maros. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis,
Kariyoso.(2005).Pengantar Komunikasi bagi Siswa perawat. Jakarta : EGC
Mangkunegara, P.A.A. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Cetakan kesembilan.Bandung : Remaja Rodakarya
Mardesci, V. (2012). Hubungan kecerdasan emosional (emotional intelligence) dengan perilaku caring perawat pelaksanan di IRNA RSUD Pariaman.. Skripsi. Fkep Unand.
Mulyani, S. (2008). Analisis Pengaruh Faktor- faktor Kecerdasan Emosi Terhadap Komunikasi Interpersonal Perawat dengan Passien di Uit Rawat Inap RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang Tahun 2008.Diakses pada tanggal 26 Maret 2015 dari http://eprints.undip.ac.id/18295/Sri_Mulyani.pdf
Mundakir (2006). Komunikasi keperawatan aplikasi dalam pelayanan Bandung : Graha Ilmu
Notoadmodjo. S. ( 2007) . Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam. (2012). Managemen Keperawatan Aplikasi Dalam Keperawatan Edisi 3. Jakarta :Salemba Medika
Shapiro, LE. (2003)Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta : PT Gramedia Pustaka utama.
Sugiono ( 2010 ) Metode penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Suryani (2005). Komunikasi terapeutik: teori dan praktik. Jakarta : EGC
Swansburg RC & Swansburg LC (2001). Pengembangan Staf Keperawatan :Suatu Komponen Pengembangan SDM. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v5i2.188
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236