Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian Ulkus Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitusdi Ruang Seruni RSUD DR. M. Yunus Bengkulu
Abstract
Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan sekresi insulin dengan gejala polidipsia, poliuria, polifagia dan kesemutan. Indonesia termasuk dalam peringkat 6 angka kejadian diabetes melitus terbanyak di dunia.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahu ihubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian ulkus diabetik pada pasien Diabetes Mellitus (DM)di Ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien DM di Ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dengan teknik accidental sampling sebanyak 36 orang.Tehnik analisis data menggunakan uji statistic chi-square dan untuk mengetahui keeratan hubungan menggunakan uji contingency coefficient. Hasil didapatkan 12 orang (33,3%) mengalami ulkus diabetikum dan 24 orang (66,7%) tidak mengalami ulkus diabetikum. Terdapat 9 orang (25,0%) dengan pengetahuan kurang, 12 orang (33,3%) dengan pengetahuan sedang dan 15 orang (41,7%) dengan pengetahuan baik. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan pasien dengan kejadian ulkus diabetik pada pasien DM di Ruang Seruni RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. dengan kategori hubungan sedang. Diharapkan perawat dapat memberikan informasi dan pendidikan kesehatan tentang Diabetes Mellitus dan pencegahan komplikasinya kepada pasien dan keluarga.
Kata Kunci :pengetahuan; ulkus dibetikum; diabetes mellitus
Full Text:
PDFReferences
Adji, G. 2011. Buku Ajar Ilmu Penyakai Dalam. Jakarta : FKUI
Black, M. J. 2009. Medical-Surgcal Nursing: Clinical Management for positive outcome. 8th Editon . Singapora : Elsevier
Brunner, I & Suddart, E. 2013. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta : EGC
Bustan, M. 2007. Manajemen Pengendalan Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta
Desalu, O. 2011. Diabetic Foot Care: Self Reported Knowledge and Practice Among Patients Attendind Three Tertiary Hospital in Nigeria. Diakses pada tanggal 21 maret 2018, dari https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=Ghana+Medical+ Journal+ Vol.45%2C+ Number+2+June+2011
Effendi, A. T. 2015. Resistensi insulin. Jakarta: FKUI
Fauziyah, N. F. 2012. Hubungan Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Tentang Risiko Terjadinya Ulkus Diabetik Dengan Kejadian Ulkus Diabetik di RSUD Dr. Moewardi. Diakeses pada tanggal 4 April 2018, dari http://eprints.ums.ac.id/ 22552/
Harjanto, N. 2013. Epidemiologi Dan Faktor Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2. Semarang: UNDIP
Hartini, S. 2009. Diabetes Siapa Takut, Panduan Lengkap untuk Diabetes, Keluarganya dan Profesional Medis. Jakarta: Penerbit Qanita
IDF. 2017. IDF Diabetes Atlas-8th Edition. Diakses pada tanggal 28 Februari 2018, dari http://www.diabetesatlas.org/
Irianto, K. 2014. Epidemologi Penyakit Menular dan Tidak Menular. Bandung: Alfabeta
Kartika, R.W. 2017. Pengelolaan Gangren Kaki Diabetetikum Vol.44 no.1. Continuing Medical Education. Di aksek pada tanggal 18 Mei 2017.
Karyoso, G. 2014. Dasar-dasar Patofisiologi Penyakit. Jakarta: Binarupa Aksara
Mansjoer, A. 2011. KapitaSelekta Kedokteran Edisi 1. Media Aesculapius : Jakarta
Masriadi. 2016. Epidemologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Trans Info Media
Misnadiarly, W. 2012. Mencegah Penyakit Akibat Kegemukan dengan Asupan Nutrisi. Jakarta : PT. Roche Indonesia - Xenical Division.
Notoatmodjo. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nurhasan. 2015. Kiat Melawan Penyakit. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Nurhanifah. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ulkus Kaki Diabetik Di Poliklinik Kaki Diabetik. Diakses pada tanggal 24 Juli 2018, dari https://journal.umbjm.ac.id/index.php/healthy/article /view/67
PERKENI. 2011. Konsensus pengelolaandiabetes melitus tipe 2 di indonesia. Semarang: PB PERKENI
Prabowo. 2011. Penatalaksana-an Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: FKUI
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v6i2.269
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236