Hubungan Praktik Keagamaan Islam dengan Koping Religius pada Penderita HIV/AIDS di Wilayah Kabupaten Temanggung
Abstract
Peningkatan kasus penyakit HIV/AIDS setiap tahunnya mengalami peningkatan dan merupakan masalah kesehatan yang harus di atasi. Masalah yang timbul setelah terdiagnosis HIV/AIDS diantaranya masalah fisik, psikososial, stigma sosial, spiritualitas. Kondisi tersebut menyebabkan masalah psikososial dan penderita mengalami stress dan depresi. Penderita HIV/AIDS yang mengalami permasalahan dapat menjauh dari agama dan menyalahi diri sendiri. Dalam mengatasi masalah tersebut salah satu pendekatan yang perlu dilakukan adalah dengan pendekatan praktik keagamaan sebagai bentuk koping religious penderita. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan praktik keagamaan Islam dengan koping religious pada kelompok penderita HIV/AIDS. Desain menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 138 responden. Hasil penelitian hubungan praktik keagamaan Islam dengan koping religious dari total 138 didapatkan data praktek keagamaan baik memiliki koping religius rendah sebesar 6 responden (40%), sedangkan praktik keagamaan moderate memiliki koping religious sedang sebesar 65 responden (65%), dan praktik keagamaan kurang memiliki koping religius sedang sebesar 14 responden (60.9%).Terdapat hubungan yang signifikan antara praktik keagaman dengan koping religius.Sebagian besar praktik keagamaan Islam moderate dan sebagian besar koping religious sedang.Terdapat hubungan yang signifikan antara praktik keagamaan dengan koping religious pada kelompok penderita HIV/AIDS.
Kata Kunci: praktek keagamaan; koping religious; HIV/AIDS
Full Text:
PDFReferences
WHO. Fact Sheet HIV/AIDS [Internet]. 2014 [cited 2019 Apr 26]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids
The Joint United Nations Programme on HIV/AIDS U. Global AIDS. Aids [Internet]. 2016;17 Suppl 4:S3-11. Available from: https://www.who.int/hiv/pub/arv/global-aids-update-2016-pub/en/
World Health Organization. Progress Report on HIV in the WHO South-East Asia Region [Internet]. World Health Organization. 2016. Available from: http://www.searo.who.int/entity/hiv/data/pr-hiv-sear.pdf?ua=1
World Health Organization Regional Office for South-East Asia. HIV/AIDS in the South-East Asia Region: Progress Report 2011. 2012. 1–137 p.
Departemen Kesehatan RI. Situasi HIV/AIDS Di Indonesia Tahun 1987-2006. 2006;64.
RI K. Info Datin. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta; 2014.
Kesehatan K, Indonesia R. Estimasi dan Proyeksi HIV / AIDS di Indonesia Tahun 2011-2016. 2016.
Roy A, Pni DAN, Pada A, Hiv P. Model Holistik Berdasar Teori Adaptasi (Roy Dan PNI) Sebagai Upaya Modulasi Respon Imun (Aplikasi Pada PAsien HIV/AIDS). 2009.
Saktina PU, Satriyasa BK. Karakteristik penderita AIDS dan infeksi oportunistik di rumah sakit umum pusat Sanglah Denpasar periode Juli 2013 sampai Juni 2014. E-Jurnal Med. 2017;6(3):1–6.
Doyal L, Doyal L. Living with HIV and dying with AIDS: Diversity, inequality and human rights in the global pandemic [Internet]. Living With HIV and Dying with AIDS: Diversity, Inequality and Human Rights in the Global Pandemic. 2013. 1–249 p. Available from: http://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2-s2.0-84900087375&partnerID=40&md5=300b5aead5dc9556dea30ee8a3500fc0
Nursalam, Kurniawati ND. Model Asuhan Keperawatan pada Pasien HIV/AIDS. Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. 2007. 1–38 p.
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v6i2.270
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236