Penerapan Kepemimpinan Transformasional dalam Menurunkan Burnout Perawat Pelaksana
Abstract
Penelitian di Indonesia dan di luar negeri menunjukkan semakin meningkatnya burnout pada perawat yang merupakan gejala kelelahan fisik, emosional dan mental serta munculnya perasaan rendah diri akibat stres yang berkepanjangan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa penerapan kepemimpinan transformasional dapat menurunkan burnout perawat pelaksana.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment yang dilakukan di dua rumah sakit pemerintah di Karesidenan Surakarta terhadap 25 perawat pelaksana yang telah mengalami burnout dan pada 2 kepala ruang pada masing-masing rumah sakit sebagai kelompok intervensi dan kontrol. Data dibandingkan dengan independent t test dan paired t tes.Kelompok intervensi menunjukkan rerata skor burnout perawat pelaksana sebelum intervensi adalah 71.96 dan setelah intervensi menurun menjadi 49.52 dengan nilai p 0,00 sedangkan pada kelompok kontrol rerata skor burnout perawat pelaksana sebelum intervensi 63,7 dan setelah intervensi 63,8 dengan nilai p 0,81. Berdasarkan rumus Cohen, efektivitas penerapan kepemimpinan transformasional masuk dalam kategori tinggi (1,8). Simpulan dari penelitian ini penerapan kepemimpinan transformasional kepala ruang terbukti efektif dalam menurunkan burnout perawat pelaksana.
Kata Kunci: burnout; kepemimpinan transformasional; perawat pelaksana
Full Text:
PDFReferences
Afandi, R. (2013). Efektifitas Kepemimpinan Transformasional Pesantren Bagi Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam, 1(1), 99–122.
Ancok, D. (2012). Psikologi Kepemimpinan dan Inovasi. (R. Rahmaat & H. Retnowulan, Eds.). Erlangga.
Asamani, J. A., Naab, F., Maria, A., & Ofei, A. (2016). Leadership styles in nursing management : implications for staff outcomes, 6(1), 23–36.
Aulia, I. (2018). Hubungan antara Hope dengan Burnout pada Perawat di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin.
Awalia, N. (2013). Analisis Burnout Perawat di Ruang Rawat Inap dengan Kunjungan Intensif dan di Ruang Perawatan Interna Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Bahar, inta N. (2008). Hubungan antara gaya kepemimpinan atasan otoriter dengan burnout.
Bass, B. M., & Riggio, R. E. (2006). Transformational Leadership (second). London: Lawrence Erlbaum Associates.
Britt, H. R., Koranne, R., & Rockwood, T. (2017). Statewide improvement approach to clinician burnout : Findings from the baseline year. Burnout Research, 7(September), 29–35. https://doi.org/10.1016/j.burn.2017.11.002
Bteman, T. S., & Snell, S. A. (2009). Manajemen dan Kolaborasi dalam Dunia yang Kompetitif. (E. Sembodo, Ed.) (2nd ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Cheng, C., Bartram, T., Karimi, L., & Leggat, S. (2016). Transformational leadership and social identity as predictors of team climate , perceived quality of care , burnout and turnover intention among nurses, 2025(2012). https://doi.org/10.1108/PR-05-2015-0118
Dolan, E. D., Mohr, D., Lempa, M., Joos, S., Fihn, S. D., Nelson, K. M., & Helfrich, C. D. (2015). Using a Single Item to Measure Burnout in Primary Care Staff: A Psychometric Evaluation. Journal of General Internal Medicine, 30(5), 582–587. https://doi.org/10.1007/s11606-014-3112-6
Eliyana. (2016). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Burnout Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSJ Provinsi Kalimantan BaratTahun 2015. Jurnal ARSI, 2, 172–182.
Evans-turner, T., Gates, S., & Higgins, N. (2010). The Maslach Burnout Inventory and its relationship with staff transition in and out of the intellectual disability workforce.
Font, A., Corti, V., & Berger, R. (2015). Burnout in Healthcare Professionals in Oncology. Procedia Economics and Finance, 23(October 2014), 228–232. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(15)00320-2
Frey, R., Robinson, J., Wong, C., & Gott, M. (2018). Burnout , compassion fatigue and psychological capital : Findings from a survey of nurses delivering palliative care. Applied Nursing Research, 43(June), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.apnr.2018.06.003
Garcı, M., & Rı, M. I. (2016). International Journal of Nursing Studies Patient satisfaction , stress and burnout in nursing personnel in emergency departments : A cross-sectional study, 59, 60–67. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2016.02.008
Gentene, L. (2013). A Phenomenological Study of Nurse Strategies to Address Nursing Burnout, (January).
Green, A. E., Miller, E. A., & A, A. G. (2017). Transformational Leadership Moderates the Relationship between Emotional Exhaustin and Turnover Intention among Community Mental Health Providers. Community Mental Health, 131(November), 321–330. https://doi.org/10.1007/s10597-011-9463-0
Hartiti, T. (2013). Peningkatan Softskill Perawat melalui Kepemimpinan Ransformasional Kepala Ruang pada RS Swasta di Semarang. Jurnal Manajemen Keperawatan -Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 1(2), 115–123.
Hunsaker, S. K. (2013). Identifying Factors That Influence Compassion Satisfaction, Burnout, and Compassion Fatigue in Emergency Department.
Kanste, O. (2008). The association between leadership behaviour and burnout among nursing personnel in health care, 4–8.
Kohler S, B. (2013). Burnout for Experts: Prevention in The Context of Living and Working. New York: Springer.
L, R., Hughes, C, R., J, G., & Curphy. (2012). Leadership: Memperkaya Pelajaran dari Pengalaman. Jakarta: Salemba Humanika.
Luh, N., Dian, P., Sari, Y., Studi, P., & Keperawatan, S. (2013). Hubungan Beban Kerja terhadap Burnout Syndrom pada Perawat Pelaksana Ruang Intermediet RSUP Sanglah, 5, 87–92.
Madathil, R., Heck, N. C., & Schuldberg, D. (2014). Archives of Psychiatric Nursing Burnout in Psychiatric Nursing : Examining the Interplay of Autonomy , Leadership Style , and Depressive Symptoms, 28, 160–166.
Mariyanti, S., & Citrawati, An. (2011). Burnout Pada Perawat Yang Bertugas Di Ruang Rawat Inap Dan Rawat Jalan Rsab Harapan Kita. Jurnal Psikologi, 9(2), 48.
Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2001). Job urnout (pp. 397–422). Utrecht University.
Ningrum, Y. P. (2014). Hubungan antara Berbagai Gaya Kepemimpinan dengan Kejenuhan Kerja Perawat di IRNA Airlangga,Diponegoro dan Imam Bonjol RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kab Malang.
Patrick, K., Wagga, W., Wales, S., Lavery, J. F., & Campus, W. (2007). Burnout in Nursing, 24(3), 43–48.
Prestiana, N. D. I., & Purbandini, D. (2012). Hubungan Antara Efikasi Diri (self efficacy) dan Stress Kerja dengan Kerja (burnout) pada Perawat IGD dan ICU RSUD Kota Bekasi. Soul, 5, 14.
Ramdan, I. M., & Fadly, O. N. (n.d.). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Burnout pada Perawat Kesehatan Jiwa, 4.
RH., S. (2012). Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Jakarta: EGC.
Sari, I. K. (2015). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan burnout Perawat di RSUD Haji Makassar.
Scaufeli, W. B., & Janczur, B. (2004). burnout among nurses. Dutch: Western Wahington University.
Vargas, C., Can, G. A., Can, G. R., & De, E. I. (2015). Risk factors and prevalence of burnout syndrome in the nursing profession. International Journal of Nursing Studies, 52, 240–249. https://doi.org/10.1016/j.ijnurstu.2014.07.001
Wati, N. M. N. (2017). Pengaruh Caring Leadership Kepala Ruang terhadap Burnout Perawat Pelaksana di RSUD Wangaya Denpasar. Universitas Diponegoro.
Workman, J. J. (2017). Effect of Leadership Style and Employee Demographics on Employee Disengagement and Employee Burnout in a Mid-Atlantic Organization, (December).
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v6i2.289
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236