HUBUNGAN PEMELIHARAAN ASI DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU DENGAN MASALAH MENYUSUI DI PUSKESMAS MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang: Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia saat ini masih sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup. Tingginya AKB dipengaruhi oleh tidak diberikannya ASI eksklusif. ASI eksklusif merupakan pemberian nutrisi pada bayi berupa air susu ibu tanpa makanan atau minuman tambahan lain selain vitamin. Bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif tidak mendapatkan kekebalan sehingga mudah terkena penyakit dan meningkatkan risiko kekurangan gizi. Dalam masyarakat proses pemberian ASI eksklusif tidak terlaksana dengan baik. Tujuan: Mengetahui hubungan pemeliharaan ASI dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Mantrijeron.Metode:Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Alat ukur yang digunakan adalah check list pemeliharaan ASI dan kuesioner keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Analisis data meliputi univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square dan menggunakan uji alternatif Fisher.Hasil: Hasil uji Fisher diperoleh tingkat signifikansi p-value 0,044 (p-value < 0,05) dan nilai correlation coefficient 0,375, menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemeliharaan ASI dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Mantrijeron dengan keeratan hubungan lemah.Kesimpulan: ada hubungan antara pemeliharaan ASI dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu dengan masalah menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta.
Full Text:
PDFReferences
Astuti, S., Judistiani, T. D., Rahmiati, L., Susanti, A. I. (2015). Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui. Jakarta: Erlangga.
Astutik, R. Y. (2017). Payudara dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medika.
Bertalina, dan Amelia. (2018). Hubungan Asupan Gizi, Pemberian ASI eksklusif, dan Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi Balita 6-59 bulan. Jurnal Kesehatan. 9 (1).
Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., dan Wagner, C. M. (2). (2013). Nursing Interventions Classification. Mosby: Elsevier.
Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta. (2017).Profil Kesehatan Provinsi di Yogyakarta Tahun 2017. Dinkes Yogyakarta.
Elvira, D., dan Panjaitan, A. A. (2017). Hubungan antara Pengetahuan Ibu Nifas dengan Sikap dalam Melakukan Perawatan Payudara di Rumah Sakit Kartika Husada Kabupaten Kubu Raya Tahun 2017. Jurnal Kebidadan. 7 (1).
Hapsari, D. I., dan Taufik, M. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu, Perawatan Payudara, Penyuluhan ASI Eksklusif, Dukungan Keluarga dan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pandan Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa. 5 (1).1-7.
Hastuti, W. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif (0-6 bulan) di Kota Semarang. Thesis.Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Hegar. (2010). Indonesia Menyusui. Jakarta: EGC.
Herwindasari, E. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Penatalaksanaan Awal Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak Tahun 2013. Skripsi. Universitas Tanjungpura.
Kartika, V. M., Astuti, F. P., dan Isfaizah. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Bringin Kabupaten Semarang. Jurnal Komunikasi Kesehatan. 8 (1).62-78.
Lutfiyati, A., Haryanti, F., dan Lusmilasari, L. (2015). Hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Kabupaten Bantul. Jurnal Kesehatan Madani Medika. 6 (1). 1-9.
Mododahi, J., Katuuk, M., dan Kundre, R. (2018). Hubungan Pengetahuan Perawatan Payudara dengan Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Post Partum di Ruangan Dahlia RSD Liun Kendaghe Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. E-journal Keperawatan. 6 (1).
Mubarak. (2010). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ni’mah, K., dan Siti R. N. (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10 (1), 13-19.
Rahayu, P. P. (2018). Perbandingan Pemeliharaan ASI pada Ibu Postpartum Berdasarkan Paritas di RSUD Kota Yogyakarta. Skripsi. Universitas Jenderal Achmad Yani.
Roesli, U. (2009). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Sabati, M. R., dan Nuryanto. (2015). Peran Petugas Kesehatan Terhadap Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif. Journal of Nutrition College. 4(2). 526-533.
Timporok, A. G. A., Wowor, P. M., dan Rompas, S. (2018). Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan. E-Journal Keperawatan, 6 (1). 1-6.
World Health Organization. (2018).Indonesia Statistics Summary 2002-present.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018).Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017.Kemenkes RI.
Lestari, P. (2018). Perbandingan Keberhasilan Pemberian ASI secara penuh pada Neonatus Berdasarkan Paritas di RSUD Kota Yogyakarta. Skripsi. Universitas Jenderal Achmad Yani.
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v7i1.307
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236