REVIEW OF PSYCHOLOGICAL AND ECONOMIC ASPECTS OF EXPERIENCE IN CONDUCT NERS FURTHER STUDY

eni kusyati, Rini Wijayanti, Julvainda Eka Priya Utama

Abstract


Santa Elisabeth Hospital has 422 nurses and 152 nurses graduates. Of the total nurses, 68 people are Diploma III in Nursing who have completed Nursing education. Legally, formal nursing professional education is regulated in Nursing Act number 38. Nurses have a strong scientific foundation, good psychomotor skills and professionalism in providing nursing care. The aim is to explore the experience of advanced studies in terms of psychological and economic aspects. Qualitative research method with phenomenological design. Data was collected through focus group discussions with structured interview guides. The participants were nurses in the further study process, a total of six nurses using a purposive sampling technique. The results show that there are two themes in the psychological aspect and two themes in the economic aspect. Conclusion: Experience from the psychological aspect: 1) Statement of motivation for further studies: enthusiasm for further studies comes from oneself and family, motivation to improve one's abilities, motivation comes from friends who are elderly but still enthusiastic for further studies. 2) further studies stressor: the workload increases, namely lectures and studies, stress arises in allocating time. Based on the experience of the economic aspect, the theme was found 1) sources of costs: borrowing from banks, financed by the hospital, money from savings 2) Opinion of costs: cost of further study for nurses is expensive, fees for nurses are standard. Keywords: economy; psychological; advanced studies nurse ABSTRAK 

RS Santa Elisabeth memiliki 422  orang perawat  dan 152  orang  lulusan Ners. Dari total ners,  68 orang adalah Diploma III Keperawatan yang telah menyelesaikan pendidikan Ners. Secara legal formal pendidikan profesi keperawatan diatur dalam Undang-Undang Keperawatan nomor 38. Ners  mempunyai landasan keilmuan yang kuat, kemampuan psikomotor yang baik dan sikap profesionalisme di dalam memberikan asuhan keperawatan. Tujuan  mengeksplorasi pengalaman study lanjut ners ditinjau dari aspek psikologi dan ekonomi. Metode penelitian kualitatif dengan desain  fenomenologi. Data dikumpulkan melalui focus group discussion dengan panduan wawancara terstruktur. Partisipan  adalah perawat proses study lanjut ners sejumlah enam dengan teknik sampel  purposive sampling. Hasil menunjukkan aspek psikologis ditemukan  dua tema dan aspek ekonomi ditemukan 2 tema. Kesimpulan : Pengalaman  dari aspek psikologis   : 1) Pernyataan movitasi studi lanjut : semangat studi lanjut berasal dari diri sendiri dan keluarga, motivasi meningkatkan kemampuann, motivasi berasal dari temen yang sudah usia lanjut tapi masih semangat untuk studi lanjut.  2) stressor  studi lanjut : beban kerja menjadi bertambah yaitu kuliah dan belajar, muncul stress dalam membagi waktu.  Pengalaman aspek ekonomi ditemukan tema   1)  sumber biaya : meminjam dari bank, dibiayai pihak rumah sakit, uang dari tabungan  2)  Pendapat biaya  : biaya studi lanjut ners mahal, biaya ners standar.

 

Kata Kunci : ekonomi; psikologis; studi lanjut ners


Full Text:

PDF

References


Amalia, B. R., Wahyuni, I. and E. (2017). ‘Hubungan Antara Karakteristik Individu, Beban Kerja Mental, Pengembangan Karir Dan Hubungan Interpersonal Dengan Stres Kerja Pada Guru Di Slb Negeri Semarang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e- Journal), 5, pp. 68–78..

Departemen Kesehatan RI. (2014). Rancangan Pedoman Pengembangan Sistem Jenjang Karir Profesional Perawat. Jakarta: Direktorat Keperawatan Dan Keteknisian Medik Dirjen Yan Med Depkes RI.

Dewi, R. (2018a). Fenomena Mahasiswa Dalam Melanjutkan Program Profesi Ners. Human Care Journal, 1(2). https://doi.org/10.32883/hcj.v1i2.33

Frangky, S., Silitonga, M., & Saragi, S. (2020). Pengaruh Kualitas Sdm Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat. 28–28.

Hasibuan SP. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Bumi Aksara : Jakarta.

Hidayat, T. R. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Mahasiswa Tingkat IV Jurusan Keperawatan Untuk Melanjutkan Program Pendidikan Ners Di Jurusan Keperawatan UNSOED. Skripsi. Purwokerto: Universitas Jenderal

Ilmi, F. (2019). “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Minat Mahasiswa Melanjutkan Profesi Ners”, Skripsi (tidak dipublikasikan), Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ilyas, Y. (2014). Perencanaan SDM Rumah Sakit: Teori, Metoda dan Formula. Depok: FKM UI.

Komite Akreditasi RS. (2018). Standar Akreditasi Nasional 2018 (SNARS Edisi I ). Standar Akreditasi Nasional 2018.

Sandra, R. (2018). Faktor-faktor Berhubungan dengan Motivasi Mahasiswa Melanjutkan Pendidikan Ners Di STIKES Syedza Saintika Padang. Health Care: Jurnal Kesehatan, 7(2), 22–29.

Siswanto, F, Erwin dan Wofersa, R. (2019). “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Mahasiswa untuk Melanjutkan Profesi Ners”, Jurnal JOM PSIK Vol. 1 No. 2 Oktober 2019. Siswanto, F. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Mahasiswa Untuk Melanjutkan Profesi Ners.

Tampi, J., Rumayar, A. A., & Tucunan, A. A. . (2016). Hubungan antara Pendidikan, Pendapatan dan Pekerjaan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Manembo-Nembo Bitung 2015. Kesehatan Masyarakat, 5(1), 12–17.

Muwarnii, A. (2018). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Cetakan Pertama.Yogyakarta: Penerbit Fitramaya.

Nursalam. (2013). Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Sakit.

Nursalam & Efendi, F. (2012). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Peraturan Menteri Kesehatan no 40 tahun 2017. (2017). Pengembangan Profesional Perawat Klinik.




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v10i1.568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236