HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI MASKER TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA PEKERJA MEBEL DI UNIT PENGAMPLASAN KAYU CV BELLA-BELLA KABUPATEN JEPARA

Achmad Sururi, Yunani Yunani, Achmad Syaifudin

Abstract


Latar Belakang : Industri furniture yang merupakan industri padat karya dengan 4 juta orang yang mengandalkan  industri  ini  sebagai  sumber  penghasilan,  salah  satu  masalah  yang  dihasilkan  dengan adanya kegiatan industri adalah pencemaran udara. Penyakit yang dapat diakibatkan oleh adanya pencemaran udara salah satunya yaitu infeksi saluran pernapasan akut, paparan atau risiko bahaya yang ada di tempat kerja tidak selalu dapat dihindari, oleh karena itu langkah yang paling aman adalah pekerja harus  memakai  APD.  Tujuan  :  Mengetahui  Hubungan  Kepatuhan  Penggunaan  Alat  Pelindung  Diri Masker Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Pekerja Mebel di Unit Pengamplasan Kayu CV Bella-bella Kabupaten Jepara. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik korelasional. Untuk   mengetahui hubungan antara   kepatuhan penggunaan alat pelindung diri masker  terhadap kejadian ISPA pada pekerja mebel di unit pengamplasan kayu CV Bella-Bella Kabupaten Jepara Hasil : Saat dilakukan tabulasi silang dan pengujian didapatkan data bahwa 1 cells (25,0%)   mempunyai nilai expected count kurang dari 5 sehingga tidak memenuhi syarat dilakukan uji Chi square. Maka dalam penelitian ini dilakukan uji fisher exact, hasil uji fisher P value = 0,002. Karena nilai p value lebih kecil dari 0,05, ada hubungan kepatuhan penggunaan APD masker terhadap kejadian ISPA pada pekerja mebel di unit pengamplasan kayu CV bella-bella Kabupaten Jepara. Kesimpulan : Ada hubungan kepatuhan penggunaan APD masker terhadap kejadian ISPA pada pekerja mebel di unit pengamplasan kayu CV bella- bella Kabupaten Jepara.

Kata kunci : Kepatuhan penggunaan APD masker,  Kejadian ISPA

 

THE CORELATION BETWEEN PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT AND THE USE OF MASK TO THE WORKERS’ ACUTE RESPIRATORY INFECTIONS (ARI) IN UNIT SANDING WOOD FURNITURE CV BELLA-BELLA JEPARA.

 

ABSTRACK

Background: the furniture industry was a labor-intensive industry with 4 million people who rely on this industry as a source of income, one of the problems generated by the industrial activity was air pollution. A disease that could be caused by the air pollution was acute respiratory infection, the exposure or hazard in the workplace could not always be avoided, therefore the safest step was that workers should wear PPE. Objective: To determine The Corelation Between Personal Protective Equipment And    The Use Of Mask To The Workers’ Acute Respiratory Infections (ARI) In Unit Sanding Wood Furniture CV Bella-Bella Jepara. Methods: This research was a correlational quantitative analytic approach. Result: The researcher conducted a cross tabulation and test data obtained that 1 cells (25.0%) have expected count value was less than 5 so, it was not eligible Chi square test. So in this research, fisher exact test, the test results Fisher P value = 0.002. Because the p value less than 0.05, there was a compliance with PPE use masks relation to the incidence of respiratory infection in workers of furniture in wood sanding unit CV bella-bella Jepara regency. Conclusion: There was a correlation Between Personal Protective Equipment And  The Use Of Mask To The Workers’ Acute Respiratory Infections (ARI) In Unit Sanding Wood Furniture CV Bella-Bella Jepara

Keywords: PPE mask, ARI


Full Text:

PDF

References


Alsagaf H dr, Mangunegoro.2004. Nilai Normal Faal paru orang Indonesia pada Usia Sekolah dan Pekerja Dewasa Berdasarkan Rekomendasi American Thoracic Society (ATS) 1987: Indonesia Preumobil Project, Airlangga University Press, Surabaya.

Asrini. 2013, Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri Dan Gangguan Kesehatan Pekerja Industri Meubel Di Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo, [jurnal]. Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Pedoman pengendalian penyakit infeksi saluran pernaasan akut. Jakarta: 2009

, 2009. Profil Kesehatan Indonesia Jakarta: Depkes RI. P.39-40.

, 2007. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas. Direktorat Jendral Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Florencia, Dinda, A. 2013, Pengaruh Pajanan Debu Urea Terhadap Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Pekerja Di Unit Pengantongan Pupuk Urea (PPU) PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang Tahun 2013, [Skripsi]. Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sriwijaya.

Halim, Fitria. 2012, Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Pekerja Di Industri Mebel, Dukuh Tukrejo, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah 2012, [Skripsi]. Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Irawan Edy Putra http://www.ekon.go.id/berita/pdf/kemenko- perekonomian.973.pdf diakses tanggal 9 Januari 2015.

Kandung, R, P, B. 2013 Hubungan Antara Karakteristik Pekerja Dan Pemakaian Alat Pelindung Pernapasan (Masker) Dengan Kapasitas Fungsi Paru Pada Pekerja Wanita Bagian Pengampelasan Di Industri Mebel “X” Wonogiri, jurnal Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro Semarang.

Khumaidah. 2009, Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Mebel PT. Kota Jati Furnindo Desa Suwawal Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara, [Tesis]. Program Pasca Sarjana Universitas Diponogoro Semarang.

Misnadiarly. (2008). Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia Pada Anak Balita, Orang

Dewasa, Usia Lanjut. Edisi Pertama. Jakarta: Pustaka Obor Popular.

Ngastiyah. (2005). Perawatan Anak Sakit edisi 2. Jakarta: EGC. Nofidahanum. 2011, Pengaruh Faktor Lingkungan, Riwayat

Pekerjaan, Kebiasaan Merokok Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Gejala Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Meubel Di Kota Banda Aceh Tahun 2011, [Tesis]. Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Noor, N (2006) Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo S, (2009). Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta : PT RINEKA.

-------------, (2003). Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip Dasar.Cetakan ke-2. Jakarta: Rineka Cipta.

-------------, (2010). Ilmu kesehatan masyarakat (Prinsip-prinsip dasar kesehatan). Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

-------------, (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor

PER.08/MEN/VII/2010 Tentang Alat Pelindung Diri.

Permata P.E, Octrani. 2014. Analisis Permintaan Tenaga Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) Furniture/Mebel Kayu di Kabupaten Jepara, [Skripsi]. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Pope, C. 2003. Respiratory Health and PM 10 Pollution. AM.Rev. Respiartory Desease. New

York.

Putranto, A., 2007. Pajanan Debu Kayu (PM10) dan Gejala Penyakit Saluran Pernafasan pada

Pekerja Mebel Sektor Informal di Kota Pontianak Kalimantan Barat, Thesis, PS-UI. Saryono. (2011). Metodologi penelitian kesehatan: penuntun praktis bagi pemula. Yogyakarta:

Mitra Cendikia Press.

Soepardi, Efiaty Arsyad, dkk, 2007, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher, ( Edisi Keenam), Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi

Aksara.

Suleman, H, U. 2012. Hubungan Faktor Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bolango Tahun 2012, [Skripsi]. Peminatan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo.

Syair, Abdul. (2009). Faktor Resiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut

(ISPA) pada Balita. from http//syair79.wordpress.com. Diakses pada tanggal

Maret 2012.

Undang-undang Repoblik Indonesia No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.

Ketentuan Alat Pelindung Diri.

WHO. 2011. Air pollution. Available from http://www.who.int/topics/air_pollution/en/

Yunus, F. 2006. Dampak Debu Industri Pada Pekerja, FKUI Bagian Pulmonologi FKUI/ Unit Paru RSUP Persahabatan, Cermin Dunia Kedokteran Respir, Jakarta (http://www.cermin dunia kedokteran.com).

Yusnabeti., Ririn Arminsih Wulandari & Ruth Luciana. 2010. PM10 dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Pekerja Industri Mebel, Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v3i1.570

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236