Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pengunjung Terhadap Kepuasan Tentang Klinik Wisata di Water Blaster Semarang
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Ismayanti. (2011). Pengantar Pariwisata. Jakarta: Grasindo.
Kotler, P. T., & Keller, K. L. (2004). Manajemen Pemasaran. Edisi 13.Jakarta : Erlangga.
Lupiyoadi, R., & Hamdani, A. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa.Jakarta: Salemba Empat.2001
Martiani N., &Pramono. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Wisatawan Terhadap Pemanfaatan Klinik Wisata: Studi Kasus Kawasan Wisata Candi Borobudur. Eprints Undip: 56-63.
Mardh PA. (2002). What is travel medicine? Content, current position, tools and tasks. J Travel Med: 34-47.
Pakasi, L.S.. (2006). Pelayanan Kedokteran Wisata: Suatu Peluang. Cermin Dunia Kedokteran:152.
Prabawa, P. Y., & Trapika, G. M. S. C. (2014). Hubungan Antara Sikap Dan Tingkat Pengetahuan Seputar Klinik Wisata Pada Wisatawan Domestik Maupun Mancanegara Terhadap Pemanfaatan Klinik Wisata Di Kawasan Wisata Pantai Kuta, Bali.
Taufik, M. (2007) Prinsip-Prinsip Promosi Kesehatan Dalam Bidang Keperawatan.Jakarta: Infomedika.
Susanto, E. (2009). Pelatihan Dasar-Dasar Keamanan Air Bagi Pengawas Kolam Renang (Lifeguard) se-DIY.Inotek. 2009. 13(2): 121-134.
_. (2009). Undang-Undang Kepariwisataan No. 10 2009.UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA.
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v4i1.89
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236