KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE BERDASARKAN FAKTOR MATERNAL
Abstract
ABSTRAK
Salah satu penyebab Angka Kematian Ibu (AKI) adalah komplikasi dalam kehamilan maupun persalinan. Komplikasi
kehamilan dan persalinan dapat dicegah dengan pemeriksaan antenatal care (ANC) secara teratur. ANC merupakan
kunjungan ibu hamil dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kehamilan sesuai dengan standar yang
ditetapkan. Data yang diperoleh dari puskesmas Slawi bulan Januari-Juni tahun 2019 untuk cakupan kunjungan K1
sebanyak 82,1% dan cakupan K4 sebanyak 79%.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepatuhan kunjungan ANC
berdasarkan faktor determinan maternal. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Sampel pada penelitian sejumlah 30 ibu hamil menggunakan teknik accidental sampling dan analisis data
menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan mayoritas usia ibu reproduktif sebesar 66,67%, status
multigravida (kehamilan kedua dan ketiga) sebesar 66.67%, kehamilan normal (60%) dan telah memenuhi standar K1
sebesar 83.33% dan memenuhi standar K4 sebesar 86.67%. Ada hubungan antara usia ibu hamil dengan dengan
kepatuhan kunjungan ANC (p value 0,02) dan ada hubungan status paritas dengan kepatuhan kunjungan ANC (p value
0,04) dan tidak ada hubungan komplikasi kehamilan dengan kepatuhan kunjungan ANC.
Kata kunci : ibu hamil; kepatuhan; antenatal care
ANTENATAL CARE VISIT COMPLIANCE BASED ON MATERNAL FACTORS
ABSTRACT
One of the causes of maternal mortality is complications in pregnancy and childbirth. Pregnancy and childbirth complications
can be prevented by regular antenatal care visit. ANC is a visit of pregnant women with health workers to get health service
in accordance with established standards. Data obtained from Slawi Health Centre in January-June 2019 for coverage of
Phase 1 visits was 82.1% and phase 4 coverage was 79%. The objevtive of this study was to determine the regularity of
ANC based on maternal determinants. This study was quantitative research with a cross sectional approach. The number of
respondents was 30 pregnant women by using accidental sampling technique. The study was conducted in January-March
2020. Bivariate analysis used chi square test. The results showed that pregnant women who did ANC regularly amounted to
86.67%. The results showed that there was a relationship between age with antenatal care visit because the p value was
0.02, there was a relationship between parity with antenatal care visit with p value 0.04, and there was no relationship
between pregnancy diagnosis with antenatal care visit because the p value was 0.08. Pregnant women are expected to
perform ANC regularly for early detection of complications in pregnancy.
Keywords: pregnant women; compliance; antenatal care
Full Text:
PDFReferences
Dairo, M.D, Owoyokun, K.E. Factor Effecting the
Utilization of antenatal care services in
Ibadab Nigeri. Departemet of
Epidemiology & medical Statistic,
College of medicine, UCH, Ibadan. 12
(1), 3-13 June 2,2012
Daryanti. (2019). Paritas Berhubungan dengan
Pemeriksaan ANC pada Ibu Hamil di
PMB Sleman Yogyakarta. Jurnal
Kebidanan 8 (1) 2019
Depkes RI. (2015). Pedoman Pelayanan
Antenatal Care. Depkes RI. Jakarta
Depkes RI. (2009). Buku Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA). Jakarta : Depkes RI dan
JICA.
Dirkeskel. (2016). Laporan Tahunan Direktorat
Kesehatan Keluarga. Jakarta: Laptah
Green. (2005). Health Program Planning An
Educational and Ecol ogical Approach.
New York: Me Graw Hill.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Profil
Kesehatan Indonesia Tahun 2018.
Indonesia: Kementran Kesehatan RI
Mufidah L, dkk.(2010). Hubungan Usia Ibu
Hamil Trimester 3 dengan Keteraturan
Antenatal Care K4 di BPS Ny S Desa
Sidomukti Kecamatan Lamongan
Kabupaten Lamongan. Surya. Vol 01
(V) April 2010
Pantikawati dan Saryono. (2010). Asuhan
Kebidanan I (Kehamilan). Yogyakarta :
Nuha Medika.
Prawirohardjo, Sarwono. (2008). Ilmu
Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka.
Prawirohardjo, Sarwono. (2012). Ilmu
Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka.
Putri,Shinta, dkk. (2015). Hubungan Usia Ibu
Hamil Dengan Kepatuhan ANC di
Puskesmas Suruh Kabupaten
Semarang. Jurnal Keperawatan
Maternitas Vol 3 (1) Mei 2015
Rauf, N dkk. (2013). Factor Related to the
Utilization of antenatal Care at Publik
Health Center Of Minasa UPA Makasar, 111
Retnowati. (2018). Analisis motivasi ibu hamil
dalam mengikuti kelas ibu hamil di
daerah pesisir wilayah kerja Puskesmas
Pantai Amal Kota Tarakan. Journal of
Borneo Holistic Health volume 1 no 2.
ISSn 2621-9514
Saiffudin, Abdul dkk. (2014). Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta : PT. BinaPustaka
Tewodros B, etc. (2009). Factor Affecting
Antenatal care Utilization in Yem Special
Woreda, Southweatern Ethiophia. Ethiop J
Health Sci, 19 (1), 45-51
Wagiyo & Purnomo. (2016). Asuhan
Keperawatan Antenatal, Intranatal, Dan
Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Penerbit
AND
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.423
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.