Penurunan Tingkat Fungsi Seksual sebagai Salah Satu Efek Samping Pemakaian Aontrasepsi DMPA Jangka Panjang
Abstract
Latar belakang : Kontrasepsi DMPA menjadi salah satu kontrasepsi yang paling diminati di Indonesia. Kontrasepsi ini dianggap paling praktis, sederhana, murah dan tidak perlu takut lupa. Setiap akseptor sebaiknya menyadari efek samping dari setiap kontrasepsi, supaya dapat memilih kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhannya. Salah satu efek samping yang mungkin terjadi akibat dari pemakaian kontrasepsi DMPA adalah penurunan libido (gairah seksual). Tujuan : Mengetahui korelasi lama pemakaian kontrasepsi DMPA dengan tingkat fungsi seksual. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor DMPA di BPM Christine Sulastri Lamper, Semarang yang berjumlah 81 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Pada penelitian ini menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil penelitian : Rata-rata responden telah memakai DMPA 2,39 tahun dengan nilai tengah 2 tahun. Rata-rata responden memiliki nilai fungsi seksual 72,27 dengan nilai tengah 72. Ada korelasi yang bermakna antara lama pemakaian kontrasepsi DMPA dengan tingkat fungsi seksual (p=0,000), korelasi kuat dan berlawanan arah (r=-0,799). Kesimpulan : Semakin lama pemakaian kontrasepsi DMPA akan semakin menurunkan tingkat fungsi seksual. Pemberi pelayanan kontrasepsi DMPA, terutama Bidan diharapkan untuk dapat memberikan penjelasan yang bijak tentang adanya penurunan fungsi seksual sebagai salah satu efek sampingnya. Para akseptor DMPA sebaiknya tidak memakai kontrasepsi DMPA lebih dari 2 tahun, supaya fungsi seksual tetap optimal.
Kata Kunci : Kontrasepsi DMPA; Fungsi Seksual
DECRESED OF SEXUAL FUNCTION AS A SIDE EFFECTS OF LONG-TERM USE OF CONTRACEPTIVES DMPA
Abstract
Background : Contraceptive DMPA become one of the most popular in Indonesia. Contraception is considered the most practical, simple, cheap and does not need to be afraid of forgetting. Each acceptor should be aware of the side effects of any contraception, in order to choose a suitable contraceptive health conditions and needs. One of the side effects that may occur as a result of the use of contraceptive DMPA is decreased libido (sexual desire). Objective : To determine the long correlation with the level of contraceptive use DMPA sexual function. Methods : This type of research is quantitative with cross sectional approach. The sample in this study is the acceptor of DMPA in BPM Christine Sulastri Lamper, Semarang numbering 81 respondence. The sampling technique is accidental sampling. In this study, using the Spearman Rank. Result : The average respondent has used DMPA 2.39 years with a median value of 2 years. The average respondent had sexual function value of 72.27 by the middle value 72. There is a significant correlation between the duration of use of contraceptive DMPA with the level of sexual function (p = 0.000), and the opposite direction is a strong correlation (r = -0.799). Conclusion : The longer the contraceptive use DMPA will further reduce the level of sexual function. DMPA contraceptives service providers, especially midwives are expected to be able to provide an explanation wise about their decline in sexual function as a side effect. The acceptor DMPA DMPA contraceptives should not take more than two years, so that sexual function remains optimal.
Keywords : Contraception DMPA; Sexual Function
Full Text:
PDFReferences
Agustina Ningsih, Arifin Seweng, Ridwan Aminudin (2013). Pengaruh penggunaan metode kontrasepsi suntikan DMPA terhadap kejadian disfungsi seksual. Artikel. Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar.
BKKBN. (2011). Buku Saku Bagi Petugas Lapangan Program KB Nasional Materi Konseling, Jakarta. BKKBN
Chandra L. 2005. Gangguan fungsi atau perilaku seksual dan penanggulangannya. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran.
Everett, Suzanne. (2008). Buku Saku Kontrasepsi dan Kesehatan Seksual reproduktif, Ed.2. Penerjemah Nike Budhi Subekti. Jakarta: EGC
Hartanto, H. (2009). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta.: Pustaka Sinar Harapan.
Kasdu Dini. 2005. Solusi problem wanita dewasa. Jakarta: Puspa Sehat.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Profil kesehatan Indonesia 2012. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Manuaba, I. A. C., Manuaba I. B. G. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta. EGC
Masters, W. H., Johnson, V. E., Kolodny, R. C. (2006). Human Sexuality. New York: Library of Conggress Cataloging
Muchdan, (2008). 3 Faktor Yang Mempengaruhi Libido Perempuan. (http://mukhdan.com/2008/08/17/3-faktor-yang-mempengaruhi-libido-perempuan/. Diakses tanggal 8 Desember 2016)
Pratomo, H. (2012). KInerja pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) dalam meningkatkan kualitas reproduksi tikus (Rattus norvegicus) Jantan. Tesis. Intitut Pertanian Bogor.
Pro-health. 2008. Kontrasepsi Suntik. (http://puskesmas-oke.com/2008/-11/kontrasepsi-suntik.html. Diakses tanggal 19 Desember 2015)
R. Rosen, C. Brown, J. Heiman, S. Leiblum, C. Meston, R. Shabsigh, D. Ferguson & R. D’agostino, JR (2000). The Female Sex ual Function Index (FSFI): A Multidimens ional Self-Repor t Ins trument for the As ses sment of Female Sex ual Function. Journal of Sex & Marital Therapy, 26:191–208, 2000. Copyright © 2000 Brunner/Mazel.
Rosen R, Brown C, Heiman J, Leiblum S, Meston C, Shasigh R, et al. 2000. The Female Sexual Function Index (FSFI). J sex marital ther, 26: 191-208
Saifuddin, A. B. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. . Jakarta. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Siswosudarmo HR, Anwar H, Emilia O. 2009. Teknologi kontrasepsi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Siti Aisyah (2015). Pemakaian KB suntik 3 bulan dengan libido di Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Laporan Penelitian. http://repository.poltekkesmajapahit.ac.id/index.php/PUB-KEB/article/viewFile/439/353
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v3i2.60
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
Jl. Kompol R.Soekanto No.46, Central java, Semarang
phone. +6224-6724581
Fax. +6224-6724581
Email: jsmart.keb@gmail.com
Jurnal Smart Kebidanan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.