Pengetahuan Masyarakat Tentang Prosedur Bantuan Hidup Dasar Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas
Abstract
Latar belakang: angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ciamismengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir,pada tahun 2015 sebanyak 324 kejadian yang menyebabkan 117 orang meninggal. Pada tahun 2016 sebanyak 340 kejadian, yang mengakibatkan 154 orang meninggal dunia.Kejadian ini bisa dicegah dengan bantuan hidup dasar. Hasil studi pendahuluan melalui wawancara terhadap warga menunjukkanbeberapa orang tidak mengetahui prosedur bantuan hidup dasar pada korban kecelakaan lalu lintas.Bantuan hidup dasar kepada korban berupa pertolongan pertama seharusnya juga dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat, karena yang terlebih dahulu ada di tempat kejadian ketika terjadi kecelakaan adalah masyarakat umum. Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat umum tentang prosedur bantuan hidup dasar pada korban kecelakaan lalu lintas. Metode: penelitian ini menggunakan deksriptif dengan jumlah populasi sebanyak 296 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proporsional Random Sampling sebanyak 75 orang. Hasil:penelitian didapat bahwa pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan bantuan hidup dasar pada korban kecelakaan lalu lintas dikategorikan kurang yaitu pengetahuannya baik sebanyak 3 responden (4,0%), pengetahuannya cukup sebanyak 18 responden (24,0%), dan yang pengetahuannya kurang sebanyak 54 responden (72%). Simpulan:bahwa pengetahuan masyarakat tentang prosedur bantuan hidup dasar pada korban kecelakaan lalu lintas sebagian besar menunjukkan pengetahuan kurang (72%).
Kata kunci: Pengetahuan, Bantuan Hidup Dasar, Pertolongan Pertama
Full Text:
PDFReferences
Ambarika, R. (2017). Efektifitas Simulasi Prehospital Care Terhadap Self efficacy Masyarakat Awam Dalam Memberikan Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Keperawatan UMM. Volume 8. No 1. P.25.
Buamona, S., dkk. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Pada Kecelakaan Lalu Lintas PadaSiswa SMA Negeri 1 Sanana Kabupaten Kepulawan Sula Maluku Utara. E-Jurnal keperawatan. Volume 5. No 1. P.1.
Campbell, JE. (2013). Basic Trauma Life Support. American College Of Emergency Physician. Fourth Edition.
Frame. (2010). National Association of Emergency Medical Techinicians. Pre-Hospital Trauma Life Support. Fourth Edition.
Gebru, Micheale Kihishen. (2017). Road Traffic Accident: Human Security Perspective.
International Journal of Peace and Develovment Studies Vol. 8(2) p, 15- 24. DOI: 10.5897/IJPDS2016.0289.
Guidelines. (2015). Pedoman AHA (American Heart Association) untuk CPR dan ECC.
Hidayati, Annisa dan Lucia Yovita Hendrati. (2016). Analisis Risiko Kecelakaan Lalu Lintas Berdasar Pengetahuan, Penggunaan Jalur, dan Kecepatan Berkendara. Jurnal Berkala Epidemiologi Vol. 04 No. 02 (p. 257-287).
Howard, P. K. (2010). Emergency Nursing Princip and Practice. Sixth Edition.
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Peneltian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta : PT Rineka cipta.
Pro Emergency. (2014 ). Basic Trauma Life Support for Nurse. Jakarta.
Rinaldi, F. R., dan Achmad Mujab Masykur. (2017). Pengalaman Kecelakaan Lalu lintas Berat. Jurnal Empati Vol. 6(1) (p. 164- 172).
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v5i2.205
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236