Hubungan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Prosedur Operasional Perawatan Kateter Menetap Dengan Angka Kejadian Infeksi Saluran Kemih

Maria Karolina Selano, Ranis Nyadin Panjaitan, Sofyan Budi Raharjo

Abstract


ABSTRAK

Kepatuhan adalah perilaku positif yang diperlihatkan seseorang saat mengarah ke tujuan terapeutik yang ditentukan bersama. Kejadian ISK merupakan 40% dari seluruh infeksi nosokomial dan 80% infeksi saluran kemih terjadi sesudah instrumentasi, terutama oleh kateterisasi. Pelaksanaan pencegahan infeksi nosokomial oleh perawat berkaitan dengan kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat dalam menjalankan standar prosedur operasional perawatan kateter dengan angka kejadian infeksi saluran kemih. Desain penelitian yang digunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan proportional simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden. Alat ukur menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji alternatif fisher’s exact test.

Kejadian ISK adalah 11 (21,6%) pasien, sementara pasien yang tidak mengalami ISK adalah sebanyak 40 responden (78,4%). Tingkat kepatuhan SPO perawatan kateter tinggi sebanyak 12  responden (23,5%), tingkat kepatuhan SPO perawatan kateter sedang sebanyak 39 responden (64,7%). Hasil uji fisher didapatkan p value = 0,048 (<0,05). Dari hasil penelitian didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan perawat dalam menjalankan standar prosedur operasional perawatan kateter dengan angka kejadian infeksi saluran kemih.

 

Kata Kunci : Kepatuhan perawat, SPO, perawatan kateter, ISK.

 

ABSTRACT

Compliance is defined as the positive action done by someone to achieve a desired theuraphetic result which has been designated together. Urinary tract infection cases account for 40% of nosocomical infection figure and 80% of the urinary tract infection occur after instrumentation, especially catheterization. The implementation of nosocomical infection prevention done by the nurses depends on their compliance towards the procedure. This research aims to find out the relationship between the nurses’ compliance towards the standard operational procedure of catheter treatment with the figure of urinary tract infection cases. This research utilizes the descriptive analysis research design coupled with cross sectional approach. The researchers use proportional simple random sampling as the sampling method; the number of samples is 51 respondents. To get and measure the responses, the researchers use observation sheet. The data obtained is then analyzed with the fisher’s exact test alternative test.

Urinary tract infection cases happen in 11 patients (21.6%) while the other 40 patients (78.4%) do not have such infection. The number of nurses who highly comply towards the standard operational procedure of catheter treatment is 12 (23.5%) and nurses who show mediocre compliance towards the standard operational procedure are 39 (76,5%). The fisher’s test comes out the p value to be 0.048 (<0.05). The research found out that there is a significant correlation between the nurses’ compliance in carrying out the standard operational procedure of catheter treatment with the number of urinary tract infection cases.

 

Keywords: Nurses’ compliance, Standard Operational Procedure, catheter treatment, urinary tract infection.


Full Text:

PDF

References


Darmadi. 2008. Infeksi nosokomial problematika dan pengendaliannya. Jakarta; Salemba Medika

Darmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC; 2008.

Enday S. 2009. Ilmu Penyakit dalam UI: Infeksi saluran kemih pasien dewasa. Jilid ke-2. 5th ed. Jakarta: Interna Publishing;

E. Sukandar. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Edisi IV. FK UI. Jakarta

Haslina 2011. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam menjalankan protap pemasangan Kateter Uretra di Ruang Perawatan Bedah dan Interna RSUD Syekh Yusuf Gowa. Makasar ; Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Keperawatan-UMI.

Kasmad, K., Sujianto, U., & Hidayati, W. (2010). Hubungan Antara Kualitas Perawatan Kateter Dengan Kejadian Infeksi Nosokomial Saluran Kemih. Nurse Media Journal of Nursing, 1(1). https://doi.org/10.14710/NMJN.V1I1.237

Nursalam, Fransisca B. 2009. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmomodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nugraheni, R., tono, S., & Winarni, S. (2012). Infeksi Nosokomial di RSUD Setjonegoro Kabupaten Wonosobo. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 11(1), 94–100. https://doi.org/10.14710/MKMI.11.1.94-100

Rarung, M., Obstetri, B., Ginekologi, D., Universitas, K., Ratulangi, S., Sakit, R., & Kandou, R. D. (n.d.). Perbandingan Pemasangan Kateter Menetap selama 12 dan 24 jam Pasca Seksio Sesarea pada Pencegahan Retensio Urin dan Resiko Infeksi Saluran Kemih. Retrieved from.https://media.neliti.com/media/publications/149796

Rumpea, S. 2010. Hubungan karakteristik perawat dengan tingkat kepatuhan perawat mencuci tangan di rumah sakit columbia Medan: Universitas Darma Agung.

Supratman. 2008. Model – model supervisi keperawatan klinik

Sholihah Hidayatus H. 2017. Analisis faktor risiko kejadian infeksi saluran kemih (ISK) oleh bakteri uropatogen di Puskesmas Ciputat dan Pamulangan.

Putri, R. A., Armiyati, Y., & Supriyono, M. (2015). Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Rawat Inap. In Karya Ilmiah (Vol. 0). Retrieved from http://182.253.197.100/e-journal/index.php/ilmukeperawatan/article/view/76

Potter & Perry, 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan; Konsep, Proses dan Praktik, Edisi 4. Volume 2. Alih Bahasa : Komalasari. Jakarta : EGC.

Samad, R. A. (2014). Hubungan Antara Pemasangan Kateter Dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rn Rsud Za Banda Aceh Tahun 2012. Skripsi Fakultas . Retrieved from http://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=5564

Smeltzer, S.C & Bare, B.G. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Volume 3. Alih bahasa : Waluyo. Jakarta: EGC

Ulfa Maria. 2015. Pengaruh Faktor internal dan eksternal terhadap kepatuhan perawat dalam melaksanakan standar prosedur operasional pemasangan kateter di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2850




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v6i1.216

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236