Beban Kerja Perawat Dalam Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung

Dewi Mustikaningsih, Rahmat Rahmat, Rina Frastika

Abstract


Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) digunakan sebagai Standar Pelayanan sekaligus sebagai pedoman pelayanan bagi tenaga kesehatan khususnya di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar. namun pelaksanaan MTBS belum di ketahui, ini dikarenakan adanya beberapa faktor, yaitu: faktor pengetahuan dari tenaga kesehatan bervariasi ada petugas yang mendapat pelatihan MTBS dan tidak mendapatkan pelatihan MTBS, beban kerja dari tenaga kesehatan karena jumlah pasien tidak menentu dan tidak seimbangnya jumlah pasien dengan tenaga kesehatan yang ada. Beban kerja adalah sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan secara sistematis. Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui gambaran beban kerja Perawat dalam pelaksanaan MTBS di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dan simple random sampling. Tehnik Analisa Data menggunakan komputer, yaitu analisa univariat. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner kepada 36 responden. Hal ini memberikan gambaran beban kerja berdasarkan target yang harus dicapai dikategorikan sedang (44,4%), kondisi pekerjaan dikategorikan tinggi (47,2%), penggunaan waktu kerja dikategorikan tinggi (75,0%), standar pekerjaan dikategorikan tinggi (38,9%). Dan hasil gambaran beban kerja Perawat dalam pelaksanaan MTBS di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dikategorikan beban kerja rendah (36,1%). Bagi puskesmas disarankan untuk mengevaluasi kembali beban kerja yang diberikan kepada karyawannya agar mereka tidak merasa terbebani dan memperhatikan suasana kerja di ruang kerja karyawannya agar lebih nyaman dalam bekerja, dan bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan metode lain dengan desain yang berbeda.

Kata kunci: Beban Kerja, MTBS, Perawat, Puskesmas


Full Text:

PDF

References


Depkes RI, 2011. Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta

Departemen Kesehatan RI. 1999. Informasi Manajemen Terpadu Balita Sakitakarta. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Hamzah, H. 2008. Teori motivasi dan pengukurannya: analisis di bidang pendidikan. Jakarta: BT bumi Aksara.

Iskandar dan Sentot. 2012. Pengaruh beban kerjaa, motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Bank BJB cabang Padalarang. Jurnal ekonomi, Bisnis dan entrepreneurship vol. 6. ISSN 2443-0633. HAL. 26

Ivancevich, John M, Robert konopaske, Michael, T. Mantteson 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: PT Gelora Aksana Pratama

Kementrian Kesehatan RI. 2010. Bulletin Jendela Epidemiologi 2010. Jakarta

Menpan. 1997. Definisi Beban Kerja. Http://www.bkn.go.id (diakses pada tanggal 16 juni 2017).

Notoatmojo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Novitasari. 2014. Hubungan Pengetahuan dan Motivasi dengan Perilaku Perawat dalam Penatalaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Diare di Puskesmas Kota Cilegon. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Riskesdas Nasional. 2010, 2011, 2012, 2013.

Seniati, Liche. 2006. Makara. Pengaruh Masa Kerja, terkait kepribadian, kepuasan kerja, dan iklim Psikologis terhadap komitmen Dosen pada UI.

Setyawan, A.A., dan Kurwat, R. 2006. Tehnik Informasi dan Repormasi Fungsi Manajemen Sumber daya Manusia. Jurnal Manajemen dan Bisnis. ISSN. 1410-4571. Hal. 109.

Sujarwo. 2016. Pengaruh Motivasi kerja dan Beban kerja terhadap kinerja karyawan Bank BTN Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi untuk Kesehatan, keselamatan Kerja dan Produktivitas. Yogyakarta: UNIBA PRESS

UNICEP, 2013. Integreted Management of the Childhood Illnes, WHO, UNICEP, Geneva.

WHO. 2005. Handbook: IMCI Integrated Management of Chilhood Illness. Geneva, Switzerland: World Health Organization. Diakses tanggal 27 April 2014 pukul 1.54 WIB di situs: http://whqlibdoc.who.int/publications/2005/9241546441.pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v6i1.219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236