FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA MATERNAL DEPRESSIVE SYMPTOMS PADA IBU BEKERJA TERKAIT MASA KEHAMILAN DAN POSTPARTUM

Irma Fidora, Ropika Ningsih

Abstract


Latarbelakang: masa kehamilan dan postpartum merupakan proses adaptasi perubahan fisik dan psikologis. Ibu hamil dan postpartum beresiko mengalami gangguan psikologis (maternal depressive symptoms). Gangguan ini bisa mengakibatkan penurunan kualitas hidup. Ibu bekerja memiliki peran ganda dalam kehidupannya sehingga jika terjadi maternal depressive symptoms maka efek yang mungkin bisa lebih buruk. Tujuan penelitian: mengetahui gambaran maternal depressive symptoms dan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya maternal depressive symptoms pada ibu bekerja terkait masa kehamilan dan postpartum. Metode: penelitian analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bekerja yang menitipkan anaknya yang berusia 1-12 bulan di Tempat Penitipan Anak (TPA) di Kota Bukittinggi berjumlah 97 orang, Instrumen Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) digunakan untuk mengukur maternal depressive symptoms, uji statistik yang digunakan adalah chi square untuk melihat hubungan faktor usia, paritas, pendidikan dan pendapatan terhadap maternal depressive symptoms  Hasil: responden yang lebih banyak adalah bukan dengan maternal depressive symptoms (60,8%), analisis hubungan menemukan p value untuk usia adalah 0,216, paritas 0,001, pendidikan 0,038 dan pendapatan 0,099. Kesimpulan: dari beberapa faktor yang diteliti, faktor yang berhubungan dengan timbulnya maternal depressive symptoms adalah paritas dan pendidikan sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan timbulnya maternal depressive symptoms adalah usia dan pendapatan.

 

Kata kunci: adaptasi psikologis; depresi; maternal depressive symptoms


Full Text:

PDF

References


Bobak, IM., Lowdermilk, DL., Jensen, MD., Perry, SE. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Alih bahasa: Maria & Peter. Jakarta: EGC

Fidora, I. (2015). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Individu Disertai Buku Panduan Terhadap Perubahan Maternal Depressive Symptoms Pada Ibu Postpartum. Program Magister Ilmu Keperawatan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Gondo, HK. (2011) Skrining Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) pada Postpartum Blues. Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya : 7-19

Harini. (2017). Hubungan Antara Dukungan Suami, Paritas dan Keikutsertaan KP-Ibu Dengan Kejadian Baby Blues Pada Ibu Pasca Melahirkan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pajang Kota Surakarta. [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta

Ibrahim, F. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Depresi Postpartum di RSIA Pertiwi Makassar. [Tesis]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makassar

Irawati, D., Yuliani, F. (2013). Pengaruh Faktor Psikososial Terhadap Terjadinya Postpartum Blues Pada Ibu Nifas. [Prosiding Seminar Nasional 2013]. Poltekkes Majapahit. Mojokerto

Lubis, LN. (2010). Depresi Tinjauan Psikologis. Edisi 1. Jakarta: Kencana

Mansur, H. (2009). Psikologi Ibu dan Anak. Jakarta : Salemba Medika

Masruroh. (2013). Hubungan Antara Paritas Ibu Dengan Kejadian Postpartum Blues. Jurnal Eduhealth; Vol 3(2)

Nasri, Z., Wibowo, A., Ghozali, EW. (2017). Faktor Determinan Depresi Postpartum Di Kabupaten Lombok Timur. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan; Vol 20(3): 89-95

Nguyen, TT, Pham, TT. (2019). Postpartum Depression and Risk Factors among Vietnamese Women. Hindawi BioMed Research International

Padila. (2014). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika

Paramasatya, I. (2018). Hubungan Antara Usia dan Paritas Dengan Kejadian Baby Blues Syndrome. [Skripsi]. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta

Prasetyo, TD. (2015). Hubungan Antara Usia Ibu Dengan Kejadian Postpartum Blues di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. [Skripsi]. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani. Yogyakarta

Prawirohardjo, s. (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Pearlstein, T., Howard, M., Salisbury, A., Zlotnick, C. (2009). Post partum depression. American Journal of Obstetric and Gynecologic; Vol 200(4): 357–64

Rismintari, YS. (2012). Peran Kangaroo Mother Care Terhadap Skor Depresi Post Partum. [Tesis]. Minat Utama Maternal Perinatal. Program Studi Ilmu Kedokteran Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Roswiyani. (2010). Postpartum Depression, Conference Paper, disajikan pada Temu Ilmiah Nasional II Tanggal 5-6 Agustus 2010 di Jakarta

Sadock BJ, Sadock VA. (2015) Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry. Behavior Sciences. Clinical Psychiatry. Lippincott Williams & Wilkins.

Sari, LS. (2009). Sindroma Depresi Pasca Persalinan Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. [Tesis]. Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Medan

Soep. (2009). Pengaruh Intervensi Psikoedukasi dalam Mengatasi Depresi Postpartum di RSU Dr. Pringadi Medan. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Sumatera Utara. Medan

Stuart, GW. (2012). Principles and Practice Of Psychiatric Nursing, 10th ed. Mosby: Elsevier Inc

Wahyuni, S., Murwati, Supiati. (2014). Faktor Internal dan Eksternal Yang Mempengaruhi Depresi Postpartum. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan; Vol 3(2): 106-214




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v7i1.283

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236