FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INTENSI MASYARAKAT UNTUK BEROBAT KE PELAYANAN KESEHATAN
Abstract
Intensi atau niat berkunjung ke Puskesmas Pembantu merupakan keinginan untuk datang berobat ke Pelayanan Kesehatan. Beberapa kendala dialami masyarakat untuk pergi ke pelayanan kesehatan. Theory of Planned Behavior (TPB) digunakan untuk memprediksi niat seseorang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang dapat didasari oleh kesadaran untuk datang ke fasilitas kesehatan, dukungan keluarga, dan situasi yang dirasakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan intensi masyarakat di salah satu RW Desa Kota baru Kecamatan Padangratu Kabupaten Lampung Tengah untuk berobat Ke Puskemas Pembantu Kotabaru dengan menggunakan pendekatan TPB. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi kepala keluarga (KK) di salah satu RW sebanyak 257 KK. Jumlah sampel sebanyak 155 KK yang terbagi dalam 4 RT. Data dikumpulkan dengan teknik Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji Kendall Tau b. Hasil dari penelitian menerangkan bahwa sikap berhubungan dengan intensi (p-Value 0,010), norma subyektif berhubungan dengan intensi (p-Value 0,000), dan control perilaku yang dirasakan tidak berhubungan dengan intensi (p-Value 0,802). Kesimpulan, sikap untuk mau memanfaatkan fasilitas kesehatan dan dukungan orang terdekat menjadi kunci utama untuk meningkatkan intensi atau niat seseorang dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Kata kunci: sikap; norma subyektif; kontrol perilaku yang dirasakan; Intensi berobat, Pelayanan Kesehatan.
THE RELATED FACTORS TO COMMUNITY INTENTIONS FOR HAVING TREATMENT OF HEALTH SERVICES
ABSTRACT
The intention to visit the Public Health Center is the desire for visiting the health service. Several problems experienced by the community for visiting Public Health Center. Theory of Planned Behavior was used to predict the intention of the community to treat their health in Public Health Center. The purpose of this study was to determine related factors to the intention for visiting Public Health Center. This study used a quantitative method with a Cross Sectional approach. The populations were 257 families at Kota Baru urban village. The numbers of 155 families in one of neighbourhood at Kota Baru urban village were recruited by using stratified random sampling into 4 hamlets. Data collection used questionnaires and the data were analyzed by Kendall Tau b. The results of the study explain that attitudes were related to intention (ρ-Value 0,010), subjective norms are related to intention (ρ-Value 0,000) and perceived behaviour control is not related to intention (ρ-Value 0,802). In conclussion, the attitude of community to check their health in public health centre and subjective norms are the key of success to increase community intention to visit health centre.
Keywords: attitudes; subjective norms; behaviour control; intention; public health center
Full Text:
PDFReferences
Hasmi. (2016). Metode Penelitian Kesehatan. In Media.
Kelurahan Kotabaru. (2017). Data Kependudukan Kelurahan Kota Baru Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah.
Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas. Kementerian Kesehatan RI. https://doi.org/10.4324/9781315853178
Masita, A., Yuniar, N., & Lisnawaty, L. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada masyarakat Desa Tanailandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kanapa-Napa Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah.
Napirah, M. R., Rahman, A., & Tony, A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso. Jurnal Pengembangan Kota. https://doi.org/10.14710/jpk.4.1.29-39
Nasir, Abd. Murith, Abdul. deputri, M. . (2011). Buku ajar Metodologi Penelitian Kesehatan konsep Pembuatan Karya Tulis dan Thesis untuk Mahasiswa Kesehatan. In Numed. https://doi.org/10.1016/j.pdj.2014.07.001
Pender, N., Murdaugh, C., & Parsons, M. A. (2011). Health Promotion In Nursing Practice Sixth Edition (Sixth). Pearson Education.
Polit, D., & Beck, C. T. (2012). Nursing Research: Generating and Assessing Evidence for Nursing Practice. 9th Edition, Lippincott, Williams & Wilkins, Philadelphia. In Wolters Kluwer Health. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Sulistiyani, C. N., & Vallen, N. (2015). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Keluarga Dalam Memanfaatkan Pelayanan Klinik Pratama Di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 7, No 3, 159–169. http://182.253.197.100/e-journal/index.php/jikk/article/view/298/322
WHO. (2017). Universal Health Coverage (UHC). http://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/universal-health-coverage-(uhc)
Wulandari, C., Ahmad, L., & Saptaputra, S. (2016). Faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Langara Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah.
DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v7i1.469
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236