HUBUNGAN PENGGUNAAN GIGI TIRUAN DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATU AJI

Isna Aglusi Badri

Abstract


Masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi pada manula adalah terjadinya peningkatan karies gigi penyakit periodontal, yang merupakan penyebab utama kehilangan gigi untuk manula di Indonesia. Penggunaan gigitiruan akan meningkatkan kualitas hidup dan mengembalikan kondisi rasa nyeri pada otot masseter, sendi temporomandibula atau otot regio temporalis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gigi tiruan dengan kualitas hidup pada lansia Di Wilayah Kerja  Puskesmas Batu Aji Kota Batam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan non probability sampling secara purposive sampling, yaitu pada wilayah kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam, lansia berusia 60 tahun keatas yang menggunakan dan tidak menggunakan gigi tiruan, sehingga diperoleh sampel sebanyak 67 lansia. Penentuan gigi tiruan menggunakan pemeriksaan langsung dan kualitas hidup yang yang menggunakan WHOQOL-BREF. Hasil analisis chi square menunjukkan ada hubungan antara penggunaan gigi tiruan dengan kualitas hidup pada lansia yang dilihat pada Nilai p = 0,029 < 0,05. Diharapkan lansia dapat memperoleh informasi penting tentang penggunaan gigi tiruan agar dapat terciptanya kualitas hidup pada lansia

 

Katakunci:lansia;  penggunaan gigi tiruan; kualitas hidup

 

THE RELATIONSHIP OF THE USE OF DENTURES AND THE QUALITY OF LIFE OF THE ELDERLY AAT BATU AJI DISTRICT HEALTH CENTRE

 

ABSTRACT

 

Dental and oral health problems that often occur in the elderly are the increase in periodontal disease dental caries, which is the main cause of tooth loss for the elderly in Indonesia. The use of dentures will improve the quality of life and restore painful conditions in the masseter muscles, temporomandibular joints or muscles of the temporalis region. This study was aimed to determine the relationship between the use of dentures and the quality of life in the elderly at Batu Aji District Health Centre, Batam City. This research was a descriptive analytic study with a cross sectional approach. Sampling used non-probability sampling by purposive sampling, The samples were elderly aged 60 years and over who use and do not use dentures, so that a sample of 67 elderly were obtained. Denture determination used direct examination and quality of life used WHOQOL-BREF. The results of the chi square analysis shows that there are a relationship between the use of dentures and the quality of life in the elderly, which was seen at p = 0.029 <0.05. It is hoped that the elderly can listen to important information about the use of dentures in order to create a quality of life in the elderly

 

Keywords:elderly; use of dentures;  quality of  life


Full Text:

PDF

References


Andrade FB, Lebrao ML, Santos JLF, Teixeira DSC, Duarte YAO. Relationship between oral health-related quality of life , oral health, socioeconomic, and general health factors in elderly Brazilians. J Am Geriatr Soc 2012; 12: 1-6.

Anwar AI. Hubungan antara status kesehatan gigi dengan kualitas hidup pada manula di Kecamatan Malili, Luwu Timur. Dentofasial 2014;13(3): 160-4.

Badan Pusat Statistik Kota Batam. Statistik penduduk lanjut usia Kota Batam. Batam 2019.

Larasati A. (2014). Alat ukur kualitas hidup ditinjau dari aspek kesehatan gigi dan mulut lansia di Indonesia. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia, 2014: 1-24, 38-9

Maryam RS, Ekasari MA, Rosidawati, Jubaedi A, Batubara I. (2012).Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba Medika; hal.32, 55-62,128.

Mckenzie JF, Pinger RR, Kotecki JE. (2007). Kesehatan masyarakat suatu pengantar edisi 4. Jakarta: EGC; hal.256,270-1

Nugroho W. (2009). Komunikasi dalam keperawatan gerontik. Jakarta: Medika Salemba. 3 – 5.

Nurlitasari DF. (2012). Faktor yang berperan terhadap permintaan gigi tiruan pada lansia. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia, 13-4.

Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Medical book. Yogyakarta: Medical Book, p. 4.97.

Putri WAR, Permana I. (2011). Hubungan antara fungsi keluarga dengan kualitas hidup lansia di kelurahan Wirobrajan Yogyakarta. Mutiara Medika;:11(1):3

Rahman F, Saputera D, Adhani R. Faktor yang mempengaruhi permintaan gigi tiruan pada lansia (tinjauan terhadap biaya perawatan, kecemasan dan sarana). Stomatognatic (J K G Unej) 2016;13(1): 5-11.

Ratmini NK, Arifin. Hubungan kesehatan mulut dengan kualitas hidup lansia. Jurnal Ilmu Gizi;2011:2(2):140.

Samnieng P, Lekatana H. Oral health and quality of life among elderly in Thailand. Journal of Dentistry Indonesia 2016;23(2): 40-7.

Santucci D, Attard N. The oral health-related quality of life in state institutionalized older adults in Malta. Int J Prosthodont 2015;28(4): 402-11.

Sari NK, Pramono A. Status gizi, penyakit kronis, dan konsumsi obat terhadap kualitas hidup dimensi kesehatan fisik. Journal of Nutrition College;2014:3(1):28-35.

Stayte P, Patel D, Turner D, Ind R, Woodcook J. Oral healthcare for older people. British Dental Association. 2003. Tersedia online pada https://www.bda.org/dentists/ policy-campaigns/research/patient- care/ Documents/oral_healthcare_for_older_ people_report.pdf.

Sutikno E. (2011). Hubungan antara fungsi keluarga dan kualitas hidup lansia. Jurnal Kedokteran Indonesia; 2(1): 75.

Wangsarahardja K, Dharmawan OV, Kasim E. (2007). Hubungan antara status kesehatan mulut dan kualitas hidup pada lanjut usia.Universa Medicina;26(4):189.

Wijayanti. (2008). Hubungan kondisi fisik RTT lansia terhadap kondisi sosial lansia di RW 03 RT 05 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari. Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Pemukiman ;7(1): 38-49. -8.

World Health Organization. 2014, Global health and aging. 4.




DOI: http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v8i1.473

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Smart Keperawatan diterbitkan oleh STIKes Karya Husada Semarang ISSN 2301-6221, E-ISSN 2502-5236